Masa tumbuh kembang anak bisa dibilang sebagai salah satu momen yang menakjubkan bagi orang tua mana pun. Dalam masa ini, anak akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain, belajar, dan mengeksplorasi berbagai hal yang ada di lingkungan sekitar mereka. Jadi, memilih mainan edukatif sangat penting untuk mendukung tahap awal tumbuh kembang mereka.
Lalu, bagaimana sih memilih mainan edukatif yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang si kecil? Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui panduan selengkapnya.
Pilih Mainan yang Sesuai Masa Tumbuh Kembang Anak
“Mainan seperti apa sih yang bisa mendukung tumbuh kembang si kecil?”
Advertisement
Pertanyaan ini mungkin sudah sering bikin para ibu jadi bimbang saat memilih mainan yang tepat untuk anak. Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menentukan mainan apa yang akan diberikan, pastikan pilih mainan yang sesuai masa perkembangan anak dan menarik minat mereka. Mainan yang dipilih harus membuat si kecil merasa senang memainkannya, tidak terlalu rumit hingga membuat mereka merasa bosan.
Pilih juga mainan yang bisa dimainkan kembali secara berulang, seperti balok, bahan-bahan kerajinan tangan, atau Play-Doh. Jenis mainan ini bisa kembali dibentuk menjadi hal yang berbeda, sehingga anak tidak akan merasa bosan saat bermain. Manfaat lain memiliki mainan yang bisa digunakan berulang adalah mendukung perkembangan STEM (Sciene, Technology, Engineering, Math) untuk menciptakan cara belajar yang lebih menyenangkan.
Pelajari Prinsip Dasar Bermain
Sebelum memilih mainan yang akan digunakan si kecil, kamu perlu mempelajari prinsip bermain terlebih dulu. Bermain adalah kegiatan yang bisa memperkaya kedua sisi otak. Jadi, pengalaman bermain memiliki dampak besar pada perkembangan mental mereka sepenuhnya. Cari tahu mainan yang tepat saat si kecil bermain sendirian atau bersama temannya. Jika dia bermain sendiri, pilih mainan yang dapat merangsang kemampuan indera dan motoriknya, bahkan ketika dia nggak berinteraksi dengan orang lain. Tapi jika dia bermain dengan temannya, pilih mainan yang membuatnya belajar untuk berbagi mainan dan bermain bersama.
Temukan Mainan yang Dapat Merangsang Imajinasinya
Mainan edukatif yang dipilih sebaiknya juga dapat meningkatkan kreativitas anak. Kamu bisa mencoba mengajak anak bermain dengan membentuk sesuatu dari adonan. Permainan ini dapat mengaktifkan imajinasi mereka untuk membuat berbagai benda yang ada di lingkungan sekitar. Meningkatkan kreativitas pada anak-anak adalah salah satu bagian yang penting untuk mendukung tahap perkembangannya.
Kreativitas yang dimiliki anak dapat dikaitkan pada aksi sosial mereka, yang nantinya juga akan berpengaruh pada perkembangan sosial si kecil. Misalnya saja, kegiatan menyanyi atau menari di hadapan orang banyak dapat membantu anak mengembangkan pemahaman terhadap aturan sosial, seperti memberi, menerima, atau bekerja sama. Berpikir kreatif bisa membantu anak untuk memiliki ide baru dan membantu mereka belajar lebih banyak tentang problem solving.
Misalnya saja saat bermain dough, anak akan mempelajari kemampuan pra-matematika seperti menyamakan bentuk dengan warna atau belajar konsep kurang atau lebih saat sedang berkreasi dengan dough mereka. Jadi, kemampuan kognitif anak akan terus berkembang saat bermain dengan mainan edukatif.
Jadi, mainan edukatif seperti apa sih yang paling tepat untuk menemani masa tumbuh kembang buah hati tercinta? Nggak perlu bingung, waktunya smart mom memilih Play-Doh yang bakal bikin kegiatan bermain adonan jadi makin menyenangkan!
Ada banyak manfaat bermain Play-Doh pada anak usia dini, di antaranya adalah merangsang kreativitas dan imajinasi anak yang sangat penting dalam tahap awal tumbuh kembang mereka. Selain itu, Play-Doh juga membantu anak-anak meningkatkan keterampilan motorik, koordinasi tangan dan mata, serta kemampuan komunikasi saat melakukan permainan. Serunya lagi, adonan Play-Doh nggak cepat kering sehingga anak-anak bisa menikmati waktu bermain yang menyenangkan lebih lama.
Moms, saatnya pelajari lebih banyak tentang Play-Doh dan pilih mainan paling tepat untuk anak dengan klik di sini, yuk!
(adv/wri)