Saat jaman pacaran dulu, tentunya pasangan akan selalu bersemangat untuk mengambil hati keluarga termasuk orang tua. Ia akan bersikap ramah dan selalu terlihat asyik mengobrol dengan keluarga. Hal itulah yang bisa makin cinta dan makin percaya kalau ia juga cocok dengan keluarga.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, setelah menikah pasangan terlihat berubah. Ia terlihat menyendiri dan enggan membaur saat berkumpul dengan keluarga besar. Keluarga pun juga memperhatikan sikapnya tersebut. Sebagai pasangan yang baik, tentunya kamu ingin membuatnya nyaman bersama keluarga bukan? Seperti yang dilansir pada Parentalk, berikut ini cara untuk menghadapinya.
1. Cobalah menghargai perasaan dan kepribadian pasangan
Advertisement
Sebelum berpikir buruk tentangnya, ada baiknya coba tanyakan mengapa ia bisa bersikap seperti itu. Biasanya ia akan merasa tidak cocok atau tidak nyaman saat ada budaya keluarga yang berbeda dengan keluarganya. Setelah mengetahui alasannya, janganlah memaksanya untuk membaur. Kamu juga bisa membantunya dengan menghargai perasaan dan kepribadiannya.
Sebagai orang yang lebih dekat dengan keluarga, kamu bisa memberikan solusi dengan membantunya menghadapi sikap anggota keluarga yang membuatnya tak nyaman. Seperti saat berbicara dengan ibu kandung, kamu bisa membelanya saat terjadi misskomunikasi dicantara mereka.
2. Kamu harus berperan sebagai mediator
Tentunya kamu adalah seorang yang bisa memahami kepribadian pasangan, jika kamu tahu kalau dia bukan tipe orang yang pandai berbasa-basi dan bersosialisasi, kamu bisa sampaikan sifatnya tersebut kepada keluarga. Selain itu, kamu juga perlu menyampaikan sudut pandang keluarga besar kepada suami. Tentunya bisa atau tidaknya pasangan bisa membaur adalah tergantung dengan kamu sebagai mediator antara pasangan maupun keluarga besar.
3. Selalu temani dan berikan tips saat berkumpul dengan keluarga
Kamu bisa membantunya membaur dengan cara menyebutkan sifat ataupun kesukaan anggota keluarga yang sama dengan pasangan. Nantinya dia akan lebih nyaman ngobrol dan berbaur bersama keluarga. Dengan kamu memberikan informasi maka pasangan bisa lebih tahu kesukaan keluargamu.
4. Kamu bisa mengajak pasangan untuk berusaha bersama
Seperti yang dilansir dari Parentalk, pada dasarnya selalu ada masalah hubungan antara pasangan dengan mertua sejak dari zaman ke zaman. Jadi, jangan heran jika kamu menemukan situasi ini. Sebagai pasangan suami-istri tentunya kalian harus bisa menyelesaikannya dan mencari solusi bersama-sama. Selalu ingatkan pada pasangan bahwa setiap keluarga memiliki budaya, kebiasaan, dan pola pikir yang berbeda-beda.
Nah, dengan mengetahui cara ini semoga kamu dan pasangan bisa lebih mengerti untuk menghadapi situasi umum ini dalam keluarga. Semoga bermanfaat.
(vem/mgg)