Mom, Ketahui Perubahan pada Pria Setelah Menjadi Seorang Ayah

Menjadi seorang ayah tentunya menjadi kebanggaan tersendiri untuk seorang pria. Selain bahagia telah memiliki anak, pria akan lebih dewasa karena harus bertanggung jawab pada keluarganya. Jika Mom sering mengamati suami, maka akan tampak perbedaan pada dirinya saat pacaran dan setelah menikah.

Saat pacaran dulu, mungkin ia akan lebih fokus pada dirinya sendiri seperti suka bermain game atau tidak bisa menghemat uang. Namun berbeda saat sudah menjadi ayah, ia akan lebih bisa membagi waktu, finansial, bahkan emosi. Sekarang ia lebih bisa berpikir untuk keluarga dan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang karena banyaknya kebutuhan anak.

Memang ada banyak perubahan yang dialami seorang pria saat menjadi ayah. Dilansir dari situs parenting DaddiLife, berikut ini perubahan pada suami yang harus kamu ketahui.

1. Lebih betah bersama anak-anak
Kermyt Anderson, salah satu penulis buku Fatherhood: Evolution and Human Paternal Behavior mengatakan bahwa seorang ayah bisa menghabiskan banyak waktu untuk seorang anak seperti bermain lama, rekreasi maupun aktivitas lain karena ia merasa senang dan betah bersama anak-anaknya. Tentunya hal ini sangatlah berbeda saat ia belum memiliki anak.

2. Penghasilan lebih banyak
Menurut DaddiLife, ayah bisa saja mendapatkan bonus dari perusahaan karena adanya tunjangan keluarga dan figur seorang ayah selalu bisa diandalkan serta bertanggung jawab dengan tugasnya di kantor. Hal ini juga membuktikan bahwa ayah bisa menjadi lebih betah bekerja dan cenderung puas dalam pekerjaannya.

3. Lebih menjaga kesehatan
Sejumlah studi juga mengatakan bahwa ayah akan lebih sadar terhadap kesehatannya dengan lebih sering berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat. Ia akan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, membeli yang tidak perlu, sampai hal-hal yang berbahaya seperti melaju kencang di jalanan. Dr. Marcus Goldman, penulis The Joy of Fatherhood, juga menguatkan pernyataan ini bahwa seorang pria akan punya tujuan hidup setelah menjadi ayah karena ia punya alasan jelas untuk bisa peduli dengan dirinya sendiri.

4. Punya kontrol emosi yang baik
Saat menjadi seorang ayah, tentunya akan selalu melakukan kontak dengan ibu dan bayinya yang bisa meningkatkan hormon seperti hormon estrogen, oksitosin, prolaktin, dan glukokortikoid. Hormon-hormon ini akan bisa bereaksi pada tubuh pria sehingga ia lebih bisa memiliki kepribadian yang tenang dan bisa lebih senang menghabiskan waktu bermain dengan anak-anak sehingga bisa membangun kedekatan dengan sang anak.

5. Punya pemikiran yang lebih berkembang
Selain itu, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa otak bisa berkembang karena sel-sel saraf (neuron) baru tumbuh pada otak seorang ayah sebagai respon saat membimbing ibu dan bayi. Mereka akan memiliki pemikiran yang lebih dewasa dan berkembang karena punya tanggung jawab yang baru. Jadi, otak akan menghasilkan koneksi-koneksi neuron baru untuk memenuhinya.

Well, menjadi seorang ayah pertama kali memang merupakan tanggung jawab yang besar. Maka dari itu Mom harus selalu mendukungnya dan memberinya semangat saat ia telah punya kemajuan dalam hidupnya. Semoga bermanfaat.

Sumber : Parentalk.id