3 Hal yang Diinginkan Anak Remaja dari Ibunya

Saat anak sudah mulai menginjak remaja, pastinya akan ada banyak hal yang akan dialami dan dirasakannya untuk bisa menjadi dewasa. Usia remaja tentunya merupakan usia yang menjadi tantangan bagi mereka karena akan ada banyak hal baru untuk dieksplorasi. Jadi Mom janganlah penuh khawatir dan melarangnya karena bisa saja ia sibuk sendiri karena ia ingin keluar dari zona nyaman dan ingin mencari pengalaman.

Sebagai orangtua, memang penting untuk mengontrol perilaku anak saat akan menuju usia dewasa. Memang anak seringkali tidak mau diganggu, namun ketahui 3 hal ini yang diinginkan si kecil dari Ibu.

1. Anak ingin selalu dianggap bahwa ia baik-baik saja
Tugas sekolah yang banyak dan pergaulan rumit yang dialami oleh anaknya akan membuat seorang ibu cemas dan selalu menanyakan keadaannya sebagai bentuk perhatian. Tapi tahukah Mom jika ia ingin dianggap baik-baik saja tanpa perlu ditanyakan? Pasalnya anak hanya ingin belajar hal baru, mencoba banyak kegagalan tanpa adanya bantuan darimu agar ia bisa sukses dalam hidupnya. Biarkan ia mengalami kegagalan karena hal itu bisa membuatnya sabar dan pantang menyerah saat menyelesaikan masalah ataupun menginginkan sesuatu.

2. Anak ingin selalu dimengerti
Ketahuilah bahwa anak juga ingin didengarkan dan ia ingin bercerita dengan segala perasaannya. Meskipun ia terlihat cuek, bukan berarti ia tidak mau mengobrol dengan ibunya. Jika ia mulai bercerita dengan Mom, usahakan selalu siap dan dengarkan baik-baik apa yang ingin disampaikannya. Hal ini tentunya akan bisa membangun kedekatan dan bisa menunjukkan adanya rasa kepedulian dalam keluarga.

3. Anak ingin berjuang untuk mendapatkan sesuatu
Seorang anak tentunya sangat tidak suka dengan yang namanya aturan. Mereka ingin bisa menentukan pilihan sendiri dan bisa bertanggung jawab dalam hidupnya. Ia ingin belajar berkonsekuensi yang tidak hanya dipelajari di rumah saja, ia juga ingin belajar di mana saja dan kapan saja. Sebagai seorang remaja adalah kesempatannya untuk bisa mengembangkan diri lebih baik lagi sebelum anak akan beranjak dewasa.

Seorang remaja tentunya masih memiliki emosi yang belum stabil, tapi dengan adanya kehadiran sosok ibu tentunya hal ini bisa mengontrol emosinya agar bisa lebih diperhatikan. Yuk mulai belajar cara memahaminya!