Fakta atau Mitos, Makan Pedas Tidak Boleh untuk Ibu Menyusui

Menyusui/copyright unsplash.com/@tanjaheffner

Saat menyusui mom pasti sering mendapatkan pesan untuk tidak melakukan atau mengonsumsi makanan tertentu. Kadang alasannya di luar logika. Memang banyak mitos yang berkembang soal menyusui, maka tidak heran mom sering merasa khawatir. Hal yang sering banyak dibahas adalah apakah seorang ibu menyusui boleh makan makanan yang pedas?

Banyak mitos yang berkembang jika makanan yang pedas akan mempengaruhi kualitas ASI. Makanan pedas dipercaya dapat menyebabkan bayi mengalami gangguan pencernaan terutama diare. Faktanya, kualitas ASI tidak mempengaruhi rasa dari ASI. Ahli laktasi menyarankan pada ibu yang sedang menyusui untuk tidak khawatir dikarenakan cita rasa ASI tidak sama 100% dengan makanan yang mom konsumsi sehingga rasanya akan terasa hambar.

Mom, ada beberapa rasa yang ditimbulkan oleh konsumsi makanan ibu menyusui memiliki rentan waktu yang berbeda. Salah satunya adalah konsumsi daun mint yang akan bereaksi setelah enam jam, bahkan rasa pisang tidak akan terasa pada ASI. Dan yang tidak kalah penting, semua makanan akan hilang rasanya setelah 8 jam mengonsumsinya. Jadi, mom tidak perlu khawatir bahwa makanan yang berasa pedas tidak akan secara langsung menimbulkan masalah pencernaan pada bayi.

Yang perlu mom saat menyusui adalah kualitas makanan yang mom makan. Jadi pastikan makanan yang mom makan bergizi dan bernutrisi tinggi, sehingga kualitas ASI pun terjaga. Jadi, mom dapat mengonsumsi makanan pedas meskipun sedang menyusui. Hanya saja jika mom merasa khawatir pastikan mom hanya sedikit mengonsumsinya dan tidak berlebihan sehingga akan mempengaruhi kesehatan mom.

Jadi mom, saat menyusui tidak ada pantangan makanan yang perlu dihindari. Hanya saja mom harus menjaga reaksi bayi setelah mom makan makanan tertentu. Mulai sekarang tidak ragu untuk makan pedas lagi kan? Semoga informasi ini bermanfaat.

(vem/apl)