Memperingati Pekan Asi sedunia, setiap ibu yang baru melahirkan harus tahu segala hal tentang memberikan air susu ibu kepada bayinya. Termasuk ketika ada masalah produksi ASI, ASI tidak keluar atau keluarnya hanya sedikit.
Tentu penurunan produksi ASI ini membuat banyak ibu khawatir, apalagi asi adalah makanan utama bayi dan si kecil butuh banyak minum asi untuk perkembangan sehatnya.
Menurunnya produksi ASI bisa disebabkan beberapa hal, seperti diungkapkan dokter spesialis anak konsultan, Ariani Dewi Widodo dalam "Media Lunch Anmum #MumToMum dalam Rangka Pekan ASI 2018" berikut ini.
Advertisement
1. Penggunaan obat-obatan
Jika ibu sedang menjalani pengobatan tertentu kemungkinan pengaruhnya adalah pada produksi ASI. Konsultasikan ke dokter dan ketahui mengapa obat-obatan yang dikonsumsi bisa membuat asi mampet.
2. Kurang minum air putih
Bukan hanya dehidrasi, tubuh juga mengalami kekurangan cairan untuk bisa mengeluarkan ASI. Wanita menyusui memang dianjurkan lebih banyak minum air putih agar ASI lancar.
3. Konsumsi makanan tak sehat
Pola makan yang tak sehat juga berpengaruh besar terhadap kualitas dan produksi ASI. Konsumsi gizi seimbang dengan buah dan sayuran yang bisa mendukung melimpahnya produksi ASI.
4. Kurang melakukan relaktasi
Relaktasi atau disebut juga menguras isi payudara dengan menyusukan air susu ibu ke bayi secara langsung akan merangsang produksi ASI lebih baik ketimbang tidak pernah disusukan langsung. bahkan ASI bisa berhenti keluar jika kurang melakukan relaktasi.
5. Stres dan lelah
Ibu menyusui memang seharusnya menjaga energi tubuh dan jangan sampai stres. Stres dan kelelahan adalah faktor penghambat keluarnya ASI. Ibu harus cukup istirahat dan tidak boleh banyak pikiran.
6. Pompa ASI bermasalah
Jika bayi tidak suka menyusu langsung atau melakukan relaktasi, cara satu-satunya agar anak mendapatkan ASI adalah dengan memompa ASI. Gunakan pompa ASI yang baru dan bersih sehingga bisa memompa ASI dengan optimal. Jenis pompa ASI dual pump bisa meningkatkan produksi ASI.
Produksi ASI sedikit memang bikin khawatir, namun dengan mengetahui sebabnya, diharapkan Moms bisa mengatasinya.
Sumber: Liputan6.com
(vem/feb)