Salah satu sensasi yang dirasakan oleh para ibu hamil adalah tendangan-tendangan bayi. Nah, tendangan kecil nan lembut janin di dalam perut menjadi sinyal kuat adanya kehidupan dalam perut seorang wanita. Mengapa bayi menendang-nendang? Apakah hal ini normal? Intip ulasan lengkapnya seperti yang telah dilansir oleh boldsky.com berikut ini yuk Ladies.
Tendangan pertama yang dirasakan oleh wanita saat hamil dikenal sebagai flutter. Rasanya seperti kedutan, tidak teralu keras. Ini menandakan janin sedang berkembang. Ibu hamil bisa merasakan tendangan calon bayinya ini di usia kehamilan minggu ke-14.
Janin ternyata tak cuma diam saja saat di rahim. Bayi dalam kandungan ini bergerak, mengeksplorasi, dan belajar di dalam sana. Pergerakan bayi kemungkinan besar karena merespons lingkungan seperti kebisingan, cahaya, suhu, dan rasa makanan. Tak cuma itu saja, janin ternyata menendang lebih sering saat merasa gelisah atau stres.
Janin akan tenang saat ibu sedang bersantai atau meditasi. Saat janin berputar dan meregangkan tubuhnya, ibu akan merasakan tendangan-tendangan. Ini merupakan bagian integral dalam perkembangan tulang dan juga otot janin.
Keaktifan setiap janin juga berbeda-beda. Ada yang sangat sering menendang, namun ada juga yang perlu didorong untuk bergerak dari tidur mereka. Kamu perlu khawatir jika tak ada gerakan dalam 2 jam dan tendangan kurang dari 10 kali, janin tidak bergerak ketika ada suara, sentuhan atau cahaya, dan gerakan janin menurun dari biasanya. Segera berkonsultasi dengan dokter jika terjadi salah satu dari hal di atas.
Sumber: Liputan6.com
- Ragu dengan Hasil Tes Pack? Ini Caranya Agar Hasilnya Akurat
- Jerawat Muncul Saat Hamil, Apa Penyebabnya?
- Tips Tampil Cantik dengan Hijab Untuk Ibu Hamil
- Hamil di Usia Matang Bikin Wanita Jadi Ibu yang Lebih Bijak
- 3 Jenis Buah Ini Sangat Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
- Sering Alami Morning Sickness Selama Hamil, Atasi dengan Aromaterapi Ini