Stres Saat Kerja Bisa Akibatkan Berat Badan Bayi Kurang Saat Lahir

Stres saat hamil — Akibat stres saat hamil/copyright: unsplash/luma pimentel

Fimela.com, Jakarta Stres adalah salah satu gangguan yang sebaiknya dihindari oleh semua orang termasuk ibu hamil. Bagi yang tidak hamil saja, stres bisa berakibat buruk pada kesehatan. Ini akan makin membahayakan untuk yang sedang mengandung.

Bagi perempuan yang bekerja, stres akan lebih mungkin terjadi. Ini karena tuntutan atau pressure di tempat kerja. Salah satu dampak buruknya adalah kurangnya berat badan bayi saat lahir.

Usai penantian panjang, pasangan selebritis Surya Saputra dan Cynthia Lamusu akhirnya dikaruniai buah hati.

Saat hamil, tubuh akan mengalami banyak perubahan dan ketika hormon cenderung mudah berubah, mood juga akan terpengaruh. Saat stres dan banyak pressure, orang akan cenderung mengalami kesulitan tidur dan bahkan kehilangan nafsu makan dan ini bisa berbahaya bagi perkembangan bayi.

Tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan tekanan darah tinggi yang menciptakan risiko yang lebih besar menyebabkan kelahiran prematur. Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan stres dapat berdampak negatif terhadap kehamilan menyebabkan komplikasi seperti berat badan lahir rendah.

Terlalu stres akan sangat mungkin mempertaruhkan kesehatan anak yang belum lahir. Ada kemungkinan stres ini juga memiliki efek merusak pada otak dan perkembangan bayi. Karena itu saat hamil usahakan tetap rileks dan tak terlalu lelah apalagi mengalami stres ya Sahabat Fimela.