Fimela.com, Jakarta Anak bagaikan kertas putih bersih. Akan jadi apa anak tergantung dari didikan orangtuanya. Apa yang diterapkan oleh orangtua akan menjadi penentu perilaku anak di masa depan. Orangtua wajib menjadi sosok yang sabar untuk membuat anak menjadi seseorang yang positif dan memiliki pencapaian baik saat dewasa nanti.
Beberapa orangtua kadang emosinya sudah habis dan akhirnya memarahi bahkan meneriaki anak mereka. Maksud hati ingin melatih kedisiplinan, padahal nyatanya cara didik ini sebenarnya kurang baik. Anak-anak ini akan lebih rentan terserang penyakit mental seperti depresi dan juga kecemasan berlebih.
Selain itu, orangtua kadang tidak memikirkan dampak jangka panjang bagi anak. Kebanyakan anak yang dididik terlalu keras dan sering diteriaki akan cenderung lebih nekad dan membangkang alias tidak patuh. Anak yang menjadi korban didikan keras orangtua tumbuh menjadi sosok yang suka melawan orangtua dan menolak untuk patuh pada peraturan apa pun.
Banyak orangtua yang salah tangkap dan menganggap bahwa mendidik anak dengan lemah lembut akan menjadikannya sosok yang tidak tangguh. Hal ini salah besar, anak justru akan bisa menjadi sosok yang lebih bijaksana dalam menghadapi hidupnya.