Fimela.com, Jakarta Karena tubuh bayi masih sangat rentan, ada kalanya bayi mengalami masalah kesehatan seperti demam dan lain sebagainya. Hal ini tentu membuat ibu panik dan mencari berbagai cara untuk mengobatinya.
Obat antibotik mungkin satu obat yang akan langsung terpikirkan ketika anak sakit. Namun memberi bayi antibiotik ternyata menyimpan bahaya tersendiri bagi kesehatan bayi di masa depan. Dilansir dari Parenting, sebuah penelitian yang dilakukan microbiologist Martin Blaser di New York University menemukan bahwa bayi yang diberi antibiotik akan mengembangkan potensi obesitas kelak saat tumbuh dewasa.
Penelitian yang menggunakan uji coba pada tikus ini menemukan bahwa anak-anak yang diberi obat antibiotik sebelum usia 6 bulan punya kecenderungan memiliki kelebihan berat badan di usia 7 tahun.
Advertisement
Penelitian yang fokus pada efek penisilin ini melihat bahwa inti permasalahnya bukan pada obat itu sendiri, namun terbunuhnya bakteri-bakteri baik di dalam saluran pencernaan bayi. Ada sekitar 100 triliun bakteri yang hidup di dalam saluran pencernaan dan tubuh manusia pada umumnya. Dan rusaknya atau terbunuhnya bakteri-bakteri baik di dalam tubuh karena antibiotik memberi dampak buruk bagi kesehatan.
Blaser menyarankan, jika bayi benar-benar sakit, tak ada jalan lain selain memberi antibiotik, namun lebih tepat jika di bawah penanganan dokter. Dan sebisa mungkin menjaga kesehatan bayi.