Setiap orang tua pasti ingin buah hati yang dirawat dan diasuh tumbuh serta berkembang menjadi anak yang sehat lagi cerdas. Tapi tahukah Mom, bahwa gaya pengasuhan orang tua terhadap anak berpengaruh besar terhadap kesehatan dan kecerdasan anak.
Mengutip dari laman parents.com, anak yang diasuh oleh orang tua yang tenang, bijaksana dan mengedepankan sopan santun akan tumbuh serta berkembang sesuai dengan kepribadian orang tua. Sementara itu, anak yang diasuh oleh orang tua yang terlalu sibuk, tidak terlalu perhatian dengannya dan hanya berusaha mencukupi kebutuhan anak dari segi materi saja, ini juga akan berpengaruh besar terhadap kepribadian dan kesehatan anak.
Kevin Shafer, Ph.D, seorang profesor sosiologi di Universitas Brigham Young mengungkapkan bahwa kepribadian orang tua dan gaya pengasuhan yang diberikan pada anak berpengaruh besar terhadap kepribadian anak. Apa yang menjadi keseharian orang tua, bagaimana sikap orang tua dan segala tingkah laku orang tua menentukan tumbuh kembang anak.
"Saat orang tua hidup bahagia, tenang dan bijaksana, ini membuat pribadi anak juga tenang dan sehat. Sebaliknya, ketika orang tua depresi, mudah marah, stres dan bermasalah, ini juga akan membuat anak rentan terhadap depresi dan berbagai masalah di kehidupan sosialnya. Ini juga meningkatkan risiko sakit pada anak," ungkap Kevin.
Amy Morin, LCSW, seorang psikiater sekaligus dosen di Massachusetts yang menulis buku berjudul '13 Things Mentally Strong Parents Dont'n Do' mengatakan, "Ibu dan ayah menjadi cerminan dari seorang anak. Anak akan cenderung meniru orang tua mereka. Anak juga cenderung memiliki kepribadian yang sesuai dengan apa yang dimiliki orang tuanya. Bagaimana orang tua mengasuh anak-anak mereka, ini juga berpengaruh besar terhadap kesehatan anak."
Agar anak senantiasa sehat, para ahli menyarankan agar orang tua selalu berusaha memberikan gaya pengasuhan yang menyenangkan. Nasehati anak saat anak melakukan kesalahan dan berikan pembelaan ketika anak benar. Diharapkan orang tua memperhatikan tumbuh kembang anak dengan baik dan hindari menunjukkan ekspresi depresi maupun stres di depan anak-anak.
- Anak Sudah Berusia 2 Tahun Tapi Belum Bisa Bicara, Jangan Khawatir Mom
- Waspada Mengajak Buah Hati Main Pesawat-Pesawatan, Biar Hal Ini Tak Terjadi
- Mendidik atau Tidak? Ini Komentar Para Ibu Terhadap Tayangan Televisi Lokal
- Cara Mengenali Impian dan Mengembangkan Bakat Anak Generasi Alfa
- Anak Susah Bicara Mom? Begini 3 Cara Merangsang Kemampuan Bicaranya