Menjadi orang tua baru memang tidak mudah. Perlahan tapi pasti mom pada akhirnya akan memahami apa yang diinginkan si kecil. Namun hal perlahan ini tidak mudah untuk dilakukan. Well, sebelum merasa panik dengan suara tangis bayi sebaiknya mom memahami apa kebutuhan dan alasan mengapa si kecil menangis.
Hal inilah yang membuat pentingnya mengapa mom harus mengetahui bagaimana memahami kebutuhan si kecil. Mom, berikut ini adalah alasan mengapa bayi menangis. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Bayi Merasa Lapar
Advertisement
Alasan yang seringkali terjadi adalah bayi merasa lapar. Perut kecil bayi tidak mudah menahan rasa lapar. Sehingga ketika dia merasa sedikit lapar, bahasa satu-satunya yang dia bisa adalah menangis. Coba tawarkan ASI setiap bayi menangis, tanpa perlu menghitung berapa kali ia sudah menyusu.
2. Merasa Lelah
Saat bayi merasa lelah ia akan menangis. Tanda ia merasa lelah ia akan menangis untuk hal sepele. Bantu ia menenangkan diri, dengan merebahkan si kecil apabila ia terlalu lama digendong.
3. Popok Mulai Lembab
Bayi cepat merasa tidak nyaman. Bayi akan menangis ketika popoknya perlu diganti. Biasanya sih ketika popoknya sudah penuh atau dia merasa lembab. jadi mom, pastikan segera mengganti popok si kecil saat sudah mulai penuh atau lembab.
4. Merasa Tidak Enak Badan
Sadari setiap perubahan si kecil, ketika ia merasa sakit suara tangisan bayi akan lebih lemah dan dengan nada yang berbeda. Jika tangisan bayi diiringi dengan demam dan kesulitan bernapas, segera hubungi dokter.
5. Si Kecil Hanya Ingin Menangis
Pada beberapa kondisi, mom akan memahami bahwa ada kalanya bayi hanya ingin menangis. Dia tak akan berhenti sebelum dia ingin berhenti menangis, tak peduli apapun yang mom lakukan. Well, ini merupakan bagian dari perkembangannya, jadi pastikan mom lebih tenang.
Nah, mom demikian alasan mengapa si kecil menangis. Semoga informasi ini bermanfaat.
(vem/apl)