Selama ini banyak yang menganggap bahwa stres jadi salah satu penyebab seorang ibu hamil mengalami keguguran. Nyatanya stres tidak berpengaruh pada janin yang berada dalam kandungan lho.
Ibu hamil yang mengalami stres tidak akan mempengaruhi kesehatan bayi, dan tidak akan mengakibatkan keguguran pada kandungan. Seperti yang telah dilansir oleh pregnancyloss.info, ada beberapa survei kepada setiap wanita hamil yang sedang mengalami kejadian menyedihkan ketika mengandung, seperti kematian dari sang suami, atau keluarganya. Ternyata bayi yang berada di dalam kandungan masih tetap menunjukkan keaktifan meski ibu mengalami stres yang sangat berat.
Janin yang berada di dalam kandungan itu tetap bergerak saja dengan aktif seperti melakukan beberapa tendangan, dan berputar yang menjelaskan bahwa bayi tidak terpengaruh dengan kondisi ibunya yang mengalami stres berat. Stres nyatanya tak berpengaruh pada kondisi janin.
Bisa jadi tindak lanjut untuk menyikapi stres inilah yang menyebabkan janin mengalami keguguran, seperti terlalu rutin meminum obat depresan sebagai pereda stres, atau tidak mau makan ketika sedang stres. Hal-hal inilah yang menjadi pemicu terjadinya keguguran.
Meskipun demikian, ada baiknya untuk mencegah stres selama kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya Ladies.
- 5 Gejala Keguguran yang Tidak Boleh Diabaikan Wanita
- Hamil Sangat Muda, Kalina Octaranny Alami Keguguran
- Pertumbuhan Janin yang Terhambat Bisa Sebabkan Kematian Anak
- Keguguran Saat Kandungan Berusia 14 Minggu, Pesan Ibu Ini Bikin Terenyuh
- Kronologi Keguguran Ashanty: Pendarahan Saat Ujian Di Kampus
- Ashanty Alami Keguguran Setelah Beberapa Hari Umumkan Hamil Anak Ketiga