Menyusui merupakan anugerah Tuhan yang diberikan pada setiap wanita. Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi si kecil agar tumbuh kembang si kecil berjalan normal.
Menurut dr. Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM, ada tiga hal yang mempengaruhi keberhasilan ibu menyusui. Apa saja? Yuk kita ulas selengkapnya.
1. Informasi
Menurut dr. Utami, kini banyak informasi tidak benar di media sosial. Untuk itu, kita harus pintar dalam menyaring semua informasi. Sebaiknya tanya betul kepada medis atau rumah-rumah laktasi. Dan jangan mudah terpengaruh perkataan orang lain.
Advertisement
2. Dukungan
Mulai dari awal, ibu harus nyaman, kenyamanan tersebut didapatkan dari suami, mertua, ibu kandung, serta sarana kesehatan. Sebab untuk menyusui dengan lancar, ibu membutuhkan hormon oksitosin.
"Saya sering menyebutnya hormon kebahagiaan dan kenyamanan. Dan itu tanggung jawab ayah dalam mendampingi ibu menyusui," ungkap Utami saat menjadi pembicara pada talkshow bertajuk "A Healthy Baby Starts from Happy Mommy" pada perayaan 125 tahun berdirinya Johnson&Johnson, Rabu (21/2).
Kegagalan menyusui pada ibu, salah satunya faktor dari ayah. Jadi harus selalu mensupport.
3. Agresif marketing susu formula
Banyak yang menyerang karena tidak bisa memberikan ASI, alhasil lingkungan terdekat seperti keluarga atau teman menyarankan untuk menggunakan susu formula.
"Seorang bayi yang diberi ASI memang akan lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang diberi susu formula. Tapi manfaat ASI itu luar biasa, sehingga penting," tambah dr. Utami.
Oleh karenanya, kita harus pintar memilih lingkungan yang mensupport kita.
(vem/asp/feb)