Ladies, menjadi orang tua memang tak mudah. Setiap orangtua pun memiliki metode tersendiri dalam mendidik buah hati mereka. Begitu pula dengan Uya Kuya dan juga Astrid. Keduanya rupanya punya cara mereka sendiri dalam membesarkan Cinta Kuya dan Sydney Agusto Putra Utama atau biasa dipanggil Nino.
Dilansir oleh KapanLagi.com(4/2), Uya ternyata mengaku bahwa ia jarang sekali marah pada kedua buah hatinya itu. "Saya sih jarang marah, tapi sekalinya marah anak-anak bakal takut ke saya. Kalau marah memang seringan ibunya. Kalau bapaknya jarang marah, sekalinya marah ya hal yang berat banget," tuturnya.
Komunikasi kembali jadi hal yang sangat penting dalam mendidik anak-anak. Hal ini pun ditambahkan oleh Astrid, istri Uya. Menurutnya, selama ini ia dan Uya mendidik anaknya agar lebih terbuka. Nggak hanya sang buah hati, mereka pun sebisa mungkin untuk saling bicara saat ada masalah.
Advertisement
"Kita mendidik anak apapun yang terjadi itu harus bicara. Karena kita sebagai orangtuanya harus tahu apa tentang mereka. Kadang-kadang gini, kalau kita lagi bete, pasti nggak bohong lah. Kita pasti punya masalah di kantor segala macam, Efeknya tuh kan pasti ke anak, tapi kalau aku usahakan selalu ngomong 'iya kak, mamah maaf ya, mamah bener-bener lagi bete nih lagi kesel banget sama orang'," imbuhnya.
Astrid pun menambahkan bahwa orangtua perlu menyampaikan keadaannya pada anak agar mereka tak bertanya-tanya. "Walaupun kita nggak cerita secara gamblang, tapi mereka tahu. 'oh iya mama gua lagi ada masalah'. Kadang orang tua ada yang marah-marah aja, tapi nggak cerita. Kan anak juga langsung berpikir, 'ini kenapa sih nyokap gua suka marah-marah nggak jelas'. Aku selalu usahain cerita, jadi anak-anak bisa tahu." ungkapnya.
- Bawa Adiknya ke Sekolah, Kisah Anak Kelas 1 SD Ini Bikin Terenyuh
- Punya Banyak Anak Itu Tak Mudah, Ini Curhatan Ashanty Hermansyah
- Tips Memilih Gendongan Modern Untuk Kenyamanan Mom & Baby
- Anak Jadi Penakut Usai Disebut Berkulit Gelap, Curhat Ibu Ini Menyentuh
- Buah Hatinya Mencuri Uang, Ibu Ini Beri Hukuman Menyayat Hati
- Anak itu Digendong lalu Digandeng, Anak itu Dijunjung bukan Dijinjing