Memiliki bayi apalagi untuk pertama kalinya tentu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Melahirkan menjadi peristiwa yang tidak terlupakan. Maka tidak heran jika pengalaman menjadi ibu adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Namun, tahukah kamu jika hal menyenangkan menjadi ibu terselip hal yang mungkin tidak kamu sukai dan hal yang menyedihkan.
Hal yang tidak menyenangkan mungkin adalah ibu bisa jadi mengalami postpartum depression atau depresi pasca melahirkan. Well, lahirnya bayi juga lahirnya seorang ibu. Wajar jika ternyata terjadi hal-hal yang mungkin tidak akan menyenangkanmu. Tidak memahami apa yang mungkin terjadi padamu.
Advertisement
Menjadi ibu membawa perubahan besar pada kondisi perempuan, beberapa mungkin akan merasa seperti kehilangan kebebasan, kelelahan, kurang tidur, merasa cemas terus-menerus terhadap kondisi bayi, kehilangan pergaulan, dan banyak lagi. Hal inilah yang akan menimbulkan masalah depresi pada ibu yang baru melahirkan. Belum lagi perubahan hormon yang fluktuatif. Semua itu menimbulkan stres, dan kalau diabaikan, bahkan bisa berkembang jadi depresi yang serius.
Baca: 10 Hal Sepele yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan Saat Menjenguk Bayi
Bentuk dukungan seperti apa yang dapat diberikan kepada ibu baru? Yang pertama adalah berhenti membandingkan. Tidak memberikan pendapat jika memang tidak dibutuhkan. Cobalah untuk lebih tenang tidak perlu mencoba apa yang kamu yakini kepada ibu baru ini. Selalu ingat apa yang kamu butuhkan belum tentu sama dengan kebutuhan orang lain. Jadi jangan suka menyamakan.
Setiap ibu memiliki risiko mengalami postpartum depression. Kurangi risikonya dengan mengenali risiko yang kamu miliki. Saat hamil dan menjelang melahirkan pastikan kamu tidur dengan cukup. Perbanyak konsumsi makanan yang bergizi dan miliki dukungan yang baik dari orang terdekat.
Jadi, sudah siap untuk menjadi ibu?
(vem/apl)