Tak dapat dipungkiri lagi, jika kini anak-anak lebih menyukai makan cepat saji dibandingkan makan makanan sehat seperti sayur dan buah.
Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc. Sci, selaku Sosiolog, menjelaskan gaya hidup dan padatnya tingkat aktivitas masyarakat perkotaan yang membuat pola makan sehat tidak terpenuhi.
"Budaya anak masa kini harusnya makan makanan sehat bukan makan junkfood. Ini yang harus disosialisasikan agar anak-anak hidup sehat. Itu yang sebenarnya bisa membuat perubahan bersama-sama dengan konsisten melakukan kampanye hidup sehat. Harusnya dibuat tren, karena makan buah dan sayur itu keren loh," ungkapnya saat ditemui di acara SGM Eksplor buah dan sayur dukung kebiasaan makan sehat, Jakarta.
Advertisement
Padatnya aktivitas inilah yang mengakibatkan sarapan dan makan siang seringkali dilakukan di lingkungan kerja, hingga lupa menyiapkan menu buah dan sayur untuk keluarga.
"Pola hidup yang diterapkan dalam lingkungan keluarga dapat berpengaruh terhadap perilaku anak. Beberapa anak mungkin menjadi pemilih ketika makan buah dan sayur sehingga membutuhkan upaya dan kesabaran ekstra bagi orangtua," ujarnya.
Padahal menurutnya, kebiasaan makan sehat yang baik sejak dini akan membiasakannya makan makanan sehat hingga dewasa. “Jadi, sebagai orangtua kita harus memberi contoh mengonsumsi buah dan sayur,” tuturnya.
Cara asik mengajarkan anak dengan cara mengajak anak untuk menyiapkan makan sehat di dapur. Biasakan anak satu hari satu gigitan buah dan sayuran agar terbiasa. Pastikan ketersediaan buah dan sayur di rumah dengan cara yang menyenangkan.
(vem/asp/feb)