Moms, mungkin kita sering mendengar bahwa salah satu tanda anak sehat adalah yang makannya banyak. Hal seperti ini perlu kita waspadai. Kalau anak kebanyakan makan, dia berisiko tinggi mengalami obesitas atau kegemukan.
Kalau anak sudah mengalami obesitas, ia akan rentan mengalami sejumlah penyakit. Mulai dari masalah jantung, mengalami masalah sendi dan tulang, kolesterol, darah tinggi, asma, dan lain sebagainya. Belum lagi dengan dampak psikologis yang membuatnya merasa rendah diri karena tubuh gemuknya.
Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting untuk mencegah anak mengalami obesitas. Cuma memang kadang bingung harus memulai dari mana dulu. Tapi sebenarnya kita bisa mulai dengan mengambil langkah sederhana untuk mencegah anak mengalami diabetes.
Batasi Konsumsi Minuman Berpemanis Buatan
Seperti yang dikutip dari cdc.gov, kunci mencegah diabetes pada anak adalah menyeimbangkan kalorinya. Selain memberikan makanan sehat, kita juga perlu memperhatikan minuman yang kita berikan pada anak. Sebisa mungkin batasi minuman yang mengandung pemanis buatan. Konsumsi gula fruktosa berlebih bisa membuat berat badan anak naik dengan cepat. Jadi, setiap kali akan memberikannya makanan atau minuman, perhatikan komposisinya, ya. Hindari yang mengandung pemanis buatan.
Membantu Anak Melakukan Berbagai Kegiatan Aktif dan Menyehatkan
Bantu anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik seperti bermain sepak bola, lompat tali, berenang, atau bersepeda. Selain membantu pengaturan berat badan, melakukan aktivitas fisik bisa membantu menurunkan tekanan darah pada anak, meluruskan tulang, hingga mengurangi stres.
Buat Jadwal Makan dan Ngemil yang Rutin
Sejak dini, anak perlu diberi pemahaman soal perlunya makan secukupnya. Ada baiknya dibantu dengan mengatur jadwal makan dan ngemilnya setiap hari. Dengan mengatur jadwal makan seperti ini, kita juga lebih mudah memonitor asupan makanan dan kalorinya dengan lebih baik.
Tiga langkah di atas bisa menjadi cara awal kita untuk menjaga kesehatan anak dan mencegahnya mengalami obesitas. Semoga infonya bermanfaat, ya moms.
Advertisement
- Pengaruh Obesitas Anak Terhadap Psikososial, Berikut Penjelasannya
- Alami Kondisi Langka, Anak 10 Tahun Bobotnya Mencapai 90 Kg
- Studi: Obesitas Pada Anak Tingkatkan Risiko Penyakit Pinggul
- Derita Kondisi Langka, Bayi Malang 8 Bulan Ini Bobotnya 17 Kg
- Kesalahan yang Dilakukan Orangtua Hingga Membuat Anak Obesitas