Ngidam dan kehamilan adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Saat hamil, keinginan yang 'aneh' pun diidentikkan dengan ngidam. Hmm, tidak terkecuali dengan keinginan soal makanan. Namun seringkali saat ngidam, makanan yang diinginkan pun aneh-aneh dan tidak jarang berbahaya bagi kesehatan ibu.
Ngidam diidentikkan dengan keinginan yang tidak rasional pada ibu hamil di trimester pertama. Bahkan ngidam pun dikaitkan dengan keinginan ibu untuk diperhatikan. Well, wajar saja karena pengaruh perubahan hormon ibu hamil jadi lebih sensitif, termasuk keinginannya untuk selalu diperhatikan.
Lalu benarkah saat ngidam semua keinginan harus dipenuhi?
Advertisement
Selama keinginan ngidam masih dalam porsi wajar tidak masalah. Namun jika makanan yang diinginkan sama setiap hari sebaiknya mom harus lebih mengontrol diri dan menahan keinginannya. Ibu hamil butuh nutrisi yang bervariasi setiap harinya. Saat menginginkan makanan-makanan yang tidak sehat, lebih baik mom menyugesti diri sendiri untuk ngidam menu sebagai asupan sehat yang tidak kalah lezat.
Misal saat hamil dan ngidam es krim, sebaiknya alihkan dengan yoghurt beku yang disajikan bersama buah segar, kismis atau almond. Tentu lebih sehat dan rasanya tidak kalah enak, bukan? Jika ingin makanan manis, mom dapat menyiasati dengan mengonsumsi biskuit sereal, roti gandum yang tentu saja lebih menyehatkan.
Selain itu, yang perlu mom ketahui mengonsumsi makanan yang sama dan tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi, akan menimbulkan efek negatif pada ibu hamil. Jadi, saat hamil dan ngidam pastikan mom memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang. Dan yang perlu mom ketahui, tidak menuruti keinginan ngidam tidak ada hubungannya dengan kebiasaan anak yang ngiler.
Be positif, mom!
(vem/apl)