Moms, Ini Lho Alasan Kenapa Tak Boleh Cerewet pada Suami Saat Mengurus Anak

Mengurus anak tanggung jawab bersama./Copyright shutterstock.com

Mengasuh dan merawat anak adalah tanggung jawab suami dan istri. Untuk kegiatan menggendong misalnya, tak hanya ibu saja yang bisa melakukannya, ayah pun bisa melakukan hal tersebut. Meski mungkin cara ibu dan ayah agak sedikit berbeda dalam mengurus anak, tapi hal itu sebaiknya tak dijadikan masalah.

Rahmat Hidayat, selaku founder ID_AyahASI menyampaikan para pria memang sifatnya dasar cuek, namun bukan tidak peduli hanya saja mereka tidak menyadari harus peduli. Alhasil sebagai seorang istri, kita seringkali justru lebih cerewet ketika sang suami mengurus si kecil. Ada saja hal-hal yang rasanya kurang pas bila suami yang merawat si kecil.

"Istri pasti sudah cerewet duluan, contoh pas suami mandiin anak, sebagai istri pasti langsung cerewet harus ini harus itu, yang justru membuat suami menjadi terbebani dan justru tidak mau lagi membantu kita mengurus anak," ujar Rahmat saat ditemui dalam acara Pekan Menggendong Sedunia 2017 di Jakarta.

Padahal, Rahmat menambahkan, seorang suami memiliki gaya sendiri ketika mengurus anak-anaknya. "Nah ketika ayah memandikan anak biarin saja, kan terpenting mandi itu anak dibersihkan terus dikeringkan pakai handuk, dipakein baju deh. Walaupun pada proses mandinya si kecil kurang dipakein sabun, atau pasta gigi. Tapi dari kesalahan itu, ayah akan belajar. Jadi para ibu tak usah cerewat karena ayah memiliki gengsi yang begitu tinggi," tambahnya.

Selain itu, ketika ibu berada dalam fase menyusui, Rahmat menuturkan bahwa inilah momen yang tepat bagi suami untuk ikut terlibat dalam pengasuhan. Suami bisa melakukan sejumlah peran aktif, seperti mencari tahu informasi tentang ASI, atau membantu ibu menggendong anak. Tujuannya agar di sela-sela waktu itu ibu bisa beristirahat, atau menikmati me-time.