Telat haid, badan sering pegal linu, perut terasa penuh angin, sering mual, dan emosi yang naik turun? Gejala-gejala tersebut biasanya merujuk pada kondisi seorang wanita yang sedang hamil. Kalau sudah mengalami gejala tersebut, biasanya kita perlu menggunakan testpack untuk mengeceknya.
Testpack yang ada di pasaran biasanya digunakan untuk mengecek ada tidaknya hormon hCG (human chorionic gonadotropin), yaitu hormon glikoprotein dari keluarga gonadotropin yang awalnya disintesis oleh embrio manusia, dan kemudian dilanjutkan oleh syncytiotrophoblast, bagian dari plasenta, selama masa kehamilan. Tapi bagaimana kalau tidak memiliki testpack atau belum sempat membelinya? Dilansir dari justhealthlifestyle.com, ada sejumlah tes yang bisa dicoba di rumah untuk mencari tahu hamil atau tidak. Kalau sedang ingin mengetes kehamilan tapi belum ada testpack, bisa banget mencoba tes-tes berikut ini.
Menggunakan Gula
Cara yang satu ini cukup mudah dilakukan. Cukup sediakan wadah khusus untuk menampung urin. Setelah urin tertampung, masukkan 2-3 sdm gula ke dalamnya. Kalau reaksinya muncul gumpalan dan gula tidak larut, kemungkinan kamu hamil. Karena kalau hamil, hormon hCG akan bereaksi dengan molekul gula. Tapi kalau reaksi yang muncul gula larut seperti biasa atau tidak ada perubahan apa-apa, bisa jadi kamu belum hamil.
Menggunakan Air Sabun
Larutkan sabun dalam air, aduk hingga berbusa. Siapkan urin yang akan diuji di suatu wadah, lalu tambahkan busa air sabun. Kalau reaksinya muncul lebih banyak busa atau buih, ada kemungkinan kamu hamil.
Biarkan Urin 3-4 Jam
Untuk cara yang satu ini memang butuh kesabaran lebih. Yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan urin dalam sebuah botol. Lalu diamkan 3-4 jam. Jika nanti muncul banyak busa putih di permukaan urin, ada kemungkinan kamu positif hamil.
Menggunakan Baking Soda
Siapkan 2 sdm baking soda lalu letakkan di wadah seperti mangkuk. Kemudian tambahkan beberapa tetes urin. Kalau soda bereaksi dengan urin, kemungkinannya kamu positif hamil.
Menggunakan Cuka
Ada cuka dapur di rumah? Bisa juga dimanfaatkan. Siapkan cuka dalam wadah mangkuk, lalu tambahkan urin. Awalnya mungkin akan muncul gelembung tapi bukan itu tandanya. Tunggu lebih lama lagi. Kalau larutan cuka dan urin tampak memudar, ada kemungkinan positif hamil. Tapi kalau tidak ada perubahan warna, berarti belum hamil.
Menggunakan Pemutih Pakaian
Simpel dan terbilang cukup akurat juga. Caranya tinggal kumpulkan urin di sebuah wadah, kemudian tambahkan pemutih pakaian. Kalau kemudian muncul gelembung dan berbusa, ada kemungkinan positif hamil. Tapi kalau tidak ada reaksi apa-apa, sepertinya memang masih negatif.
Ada baiknya melakukan tes tersebut di pagi hari. Kenapa? Karena kandungan hCG umumnya lebih tinggi dalam urin yang dikeluarkan di pagi hari. Sehingga cara mendeteksi dan mengetes kehamilannya bisa lebih mudah.
Cara-cara di atas hanya sebatas referensi, ya ladies. Keakuratannya mungkin bisa berbeda pada setiap wanita. Biar nggak makin bingung, segera konsultasi ke dokter kandungan untuk mendapat jawaban yang paling tepat.
Advertisement
- Waktu Emas Wanita Baiknya Memiliki Keturunan, Usia Berapa?
- 4 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Pil KB, Mitos atau Fakta?
- Pakai Alat Kontrasepsi dan KB Bikin Gemuk? Begini Penjelasan Profesor
- Menurut Studi Wanita Hamil Penting Konsumsi Omega 3, Kenapa?
- Atasi Rasa Pegal Saat Hamil, Ini Saran Aktris Cantik Sandra Dewi
(vem/nda)