4 Tips Agar Puting Payudara Tidak Sakit Setiap Menyusui Si Kecil

Tips menyusui agar tidak menyakitkan/ copyright Shutterstock.com

Ketika memasuki masa menyusui, payudara dan puting akan membesar karena memproduksi asi. Kamu mungkin akan mengalami ketidaknyamanan bahkan rasa sakit saat si kecil menghisap payudara. Rasa sakit ini sangat wajar, tapi bukan berarti kamu tak bisa menghilangkannya.

Rasa sakit saat menyusui bisa dihilangkan. Kenyamanan saat menyusui juga penting bagi ibu karena kamu akan menyusui dalam waktu lama, dan kenyamanan menyusui bisa jadi faktor penting lancarnya air susu yang keluar. Ini yang bisa kamu lakukan.

1. Pastikan bayi menyusu dengan benar

Salah satu kunci menyusui tanpa sakit adalah memastikan si kecil menghisap dengan benar. Ketika si kecil menyusu dengan benar, seluruh bagian puting akan masuk di dalam mulut dan bibirnya ada di bagian areola. Karena jika hanya puting yang digigit, ini yang menyebabkan sakit.

2. Temukan posisi yang nyaman

Gunakan bantal atau penyangga untuk menahan atau menggendong bayi dengan posisi nyaman dan tidak melelahkan untuk leganmu. Karena kemungkinan kamu menyusui dalam waktu lama, pastikan kamu dan si kecil dalam posisi nyaman.

3. Pijat puting sebelum menyusui

Pastikan kamu sudah 'mempersiapkan' puting sebelum menyusui. Caranya adalah dengan memijat perlahan agar tidak terlalu kering atau kaku. Melemaskan area puting dan membuatnya lembap bisa mempermudah dan mencegah rasa sakit saat menyusui.

4. Menyusui setiap 2-3 jam sekali

Karena bayi yang baru lahir punya perut kecil, perutnya mudah penuh setelah menyusu beberapa saat. Tapi kebutuhannya banyak, jadi tidak jarang kamu akan menyusui setiap beberapa jam sekali. Untuk menghindari rasa tidak nyaman karena payudara membesar dan asi tidak segera dikeluarkan, akan lebih baik jika membuat jadwal menyusui 2-3 jam sekali.

Itu cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari rasa sakit saat menyusui si kecil Moms. Semoga pengalaman menyusui si kecil jadi pengalaman yang tidak menyakitkan lagi ya.

(vem/feb)