Sibuknya pekerjaan bisa membuat orangtua mengabaikan hal-hal yang terjadi di sekitar anak, namun jangan sampai lalai, bahwa ada banyak bahaya yang juga bisa dihadapi anak di saat orangtua tak ada. Dari berita yang baru saja beredar, kasus kejahatan pedofilia mengincar anak-anak. Ciri-ciri penderita pedofilia sulit dilihat, karena itu perlindungan pada anak harus dilakukan.
Tempat penitipan anak, tempat bermain dan sekolahan bisa jadi tempat anak-anak diserang pelaku pedofilia. Untuk itu, orangtua harus tahu bagaimana cara melindungi anak.
Advertisement
- Berikan pendidikan dan pengertian pada anak, bahwa tak ada yang boleh menyentuh area pribadi mereka.
- Ajarkan anak untuk selalu menceritakan apa yang terjadi di sekolah, tentang siapa, bagaimana mereka bersikap di sekolah dan lainnya.
- Ajarkan anak untuk membaur bersama teman-teman lain di sekolah, tidak bermain sendiri, tidak merasa takut atau menutup diri.
- Pastikan anak-anak tahu bagaimana menyebut area pribadi mereka seperti misalnya vagina dan penis. Jika mereka punya sebutan lain untuk area pribadinya, kamu patut curiga dari mana mereka mendapat sebutan tersebut.
Jika anak balita mengatakan bahwa ia mengalami kekerasan seksual, percayalah. Karena 95-98% anak akan mengatakan kebenaran mengenai hal ini, sedangkan anak remaja mengatakan ini kebenaran sekitar 88-92%.
Kekerasan seksual biasa terjadi di tempat-tempat tersembunyi atau private. Pastikan juga Moms bahwa hubunganmu baik dengan anak, karena anak-anak yang mendapat pukulan atau kekerasan fisik di rumah pasti takut mengatakan bahwa ia mengalami kekerasan seksual di sekolah karena merasa orangtuanya tak akan percaya dan justru akan menghukumnya.
- Waspada Orangtua! Ini Ciri-Ciri Para Pelaku Pedofilia Anak
- Nggak Semua Anak Juara Kelas Bisa Sukses Saat Dewasa, Alasannya..
- Anak Disalahkan Karena Pukul Teman, Pembelaan Ibu Bikin Tertegun
- Biar Adik Kakak Nggak Bertengkar Terus, Lakukan Ini Moms!
- Tanpa Mengomel, Ini Tips Mengasuh Anak yang Nggak Bisa Diam