Ketika kita memiliki anak kecil sudah hampir pasti rumah tidak pernah rapi, salah satu contohnya adalah mainan si kecil yang berserakan. Jika kita melarang anak bermain, tidak jarang ia akan menangis. Lebih sedih lagi adalah hal ini bisa merusak tumbuh kembangnya karena kita melarangnya bermain.
Kalau sudah begini, kita pasti sangat kewalahan dalam menanganinya. Apalagi jika kita tidak memiliki pembantu rumah tangga. Untuk itu, kita harus menjadi orangtua yang sabar dan cerdik. Jika mainan anak berserakan, coba yuk kita ajarkan anak untuk membereskannya dengan menggunakan tempat mainan yang menarik perhatiannya.
Salah satunya dengan menggunakan paper storage untuk menyimpan mainan. Sayangnya, harganya cukup mahal untuk sebuah tempat mainan yang terbuat dari sebuah kertas tersebut. Namun, ibu pintar bernama Cut Murdom Ratna mensiati hal tersebut dengan membuatnya sendiri.
"Saya sebenarnya terinspirasi ketika melihat Instagram dan para selebgram di endores paper storage dari merek ternama Eropa Ttellkiddo. Saya lihat harganya sekitar Rp. 280 ribu. Duh mahalnya tempat yang terbuat dari kertas tersebut, saya jadi berpikir untuk membuatnya sendiri saja," ujar ibu dari satu anak ini.
Lalu bagaimana cara membuatnya? Cut pun memberikan trik-trik seperti di bawah ini, yuk Mom kita sama-sama simak tipsnya.
Bahan
Advertisement
- Kertas samson atau kertas cokelat tebal yang serupa dengan kertas semen.
- Karton putih selebar plano.
- Karton hitam atau boleh warna lainnya untuk motif.]
- Lem fox
Cara Membuat
Kertas samson dan karton putih ditumpuk dua, dengan posisi kertas samson di bagian dalam. Lalu bagian atas digulung keluar tergantung keinginan kita. Kemudian, sisi samping kanan dan kiri dilem jadi berbentuk tabung. Begitu pun dengan bagian bawah yang direkatkan persis dengan saat kita membungkus kado berbentuk kontak atau seperti bikin persegi tiga. Selanjutnya, rekatkan bagian bawahnya menggunakan lem.
Sedangkan untuk karton hitam, kamu bisa membuat motif sesuai keinginanmu. Jadi deh storage untuk menyimpan berbagai mainan anak maupun benda-benda yang sudah tidak terpakai. Mudah bukan? Selamat mencoba ya. Semoga tips ini bermanfaat.