Biasanya, anak-anak akan mewarisi gen dari orang tua mereka. Baik itu gen untuk warna kulit, warna mata atau bentuk rambut. Tapi, tidak sedikit pula anak-anak yang mewarisi gen dari nenek moyang mereka sehingga mereka sangat berbeda dan sama sekali tidak mirip dengan orang tuanya. Seperti dua anak dari seorang ibu bernama Catherine Howarth berikut ini.
Dikutip dari laman asiantown.net, Catherine Howarth adalah seorang wanita asal Nigeria dan memiliki warna kulit hitam. Sementara suaminya yang bernama Richard adalah pria asal Eropa yang memiliki warna kulit putih. Pasangan ini telah dikaruniai dua buah hati. Yang membuat menarik dan unik, kedua buah hati tersebut memiliki warna kulit putih dan mata biru. Sesuatu yang sangat jarang terjadi dan hanya mungkin terjadi pada 1 dari sejuta kelahiran.
Meski menikah dengan orang kulit putih, secara genetis anak Catherine dan Richard seharusnya mewarisi gen dari sang ibu. Sehingga, kemungkinan besar anak yang lahir memiliki kulit warna gelap atau hitam. Tapi menarik dan ajaib, kulit anak-anak Catherine dan Richard justru putih dengan warna mata biru. Bahkan, kedua anak tersebut tidak diidentifikasi dengan risiko albino atau pun kelainan kulit. Atas kelahiran dua anaknya, baik Catherine maupun suami dibuat terkejut dan hampir tidak percaya.
Catherine mengatakan, "Ketika melahirkan Jonah anak pertamaku, aku dibuat terkejut dan hampir tak percaya. Aku dan suami mengira suster telah memberiku bayi yang salah. Ternyata dia benar-benar bayiku. Kulitnya putih bersih dan matanya biru. Dokter mengatakan ini sangat langka tapi benar-benar bisa terjadi."
"Perasaan terkejut dan kagum itu kembali terulang ketika aku melahirkan anak kedua kami yakni Sophia. Kami hampir tak percaya bahwa ia juga memiliki kulit putih dan mata biru. Orang tuaku berasal dari Nigeria dan sejauh yang aku tahu, semuanya berkulit gelap. Kami sangat beruntung karena memiliki dua buah hati yang sehat dan ceria. Apapun dan bagaimana pun warna kulit mereka, kami sangat menyayanginya. Itu yang menjadi poin pentingnya." Tambah Catherine.
Menanggapi kelahiran unik ini, ahli molekuler genetis yakni Colleen Lynch mengatakan jika kondisi ini hanya terjadi pada 1 dari sejuta kelahiran. Colleen berkata, "Kemungkinan ini sangat langka. Tapi tetap ada. Catherine mewarisi gen kaukasia di tubuhnya. Meski gen ini sudah sangat lama, gen ini kemungkinan pernah hilang karena peninggalan evolusi, atau disebut juga atavsim, kemudian muncul lagi dan menurun pada kedua buah hatinya."
Advertisement
Karena perbedaan kulit yang sangat signifikan dengan kedua buah hatinya, Catherine sering mengalami kejadian yang unik, lucu bahkan menjengkelkan setiap kali ia mengajak buah hatinya jalan-jalan. Banyak orang yang mengira bahwa anak yang ada di gendongan ibu berusia 35 tahun tersebut merupakan anak asuhnya. Catherine mengatakan, "Banyak orang mengira aku adalah pengasuh Jonah dan Sophia. Tidak sedikit dari mereka yang memandang kami dengan pandangan mata penuh rasa heran. Ini sangat lucu tetapi terkadang juga bikin kesal."
Kisah yang unik ya Ladies. Bagaimana dengan kamu, pernah mengalami kejadian yang unik seperti ini juga? Sebagai orang tua, kita harus menyayangi buah hati dengan tulus. Apapun dan bagaimana pun kondisi buah hati, pastikan untuk selalu ada untuk mereka dan berikan kasih sayang sepenuhnya
- Calon Istri Jadi T-Rex, Reaksi Calon Suami Ini Lucu Sekali
- Perkenalkan Gunn Narten, Pemadam Kebakaran Tercantik di Dunia
- Semua Benda Nempel di Tubuhnya, Inikah Manusia Magnet?
- Panjang Kakinya 1,3 Meter, Wanita Ini Ingin Pecahkan Rekor Dunia
- Naik Tangga Sambil Akrobatik, Kakak Adik Pecahkan Rekor Dunia