Yang namanya cinta seringkali sulit untuk dikatakan. Maka salah satu sahabat kami, Cindy Christi menuliskan sebuah surat cinta untuk mama tercinta. Surat cinta ini adalah salah satu surat yang diikutsertakan dalam Lomba Menulis Surat Cinta Vemale.com.
***
Ma, mungkin Mama tidak sadar bahwa selama ini aku tidak pernah benar-benar mengucapkan rasa sayangku padamu, karena aku masih merasa gengsi dan malu untuk mengatakannya. Aku tahu engkau tidak mengharapkan aku mengatakan rasa sayangku padamu karena mungkin bagimu hal tersebut tidak penting karena Mama sudah bahagia melihat aku bahagia. Akan tetapi ketahuilah apabila ada yang bertanya, “Siapakah orang nomor 1 yang paling berharga bagimu?”, maka aku akan menyebutkan kata “Mama” tanpa berpikir panjang.
Advertisement
Maafkan anakmu ini yang selalu melawan perkataanmu, karena memang mungkin pola pikir kita yang berbeda. Aku tahu Mama hanya ingin yang terbaik bagiku. Aku tahu Mama berkorban jiwa dan raga hanya untuk kebahagiaanku. Aku pun tahu Mama tidak segan mengorbankan jiwa hanya untuk anaknya yang tidak tahu terima kasih ini. Mulai sekarang, aku tidak lupa menyelipkan rasa bersyukurku pada Tuhan karena telah memiliki Mama yang sangat sempurna, yang mengerti aku, yang tak pernah bosan mendengarkan keluhan dan curhatanku.
Aku selalu menangis jika membayangkan Mama sudah tidak bisa bersamaku. Tetapi aku harus berpikir realistis bahwa manusia tidak bisa hidup selamanya. Saat menulis surat ini, aku tidak bisa menahan air mataku. Aku berharap Mama memiliki umur yang panjang dan aku ingin Mama bahagia. Dulu, aku selalu merasa sebal apabila Mama melarang aku ini-itu. Sekarang, aku baru mengetahui alasan dari semua laranganmu. Ma, meskipun kita sudah terpisah pulau, aku tahu Mama selalu khawatir apabila aku pergi malam. Mama selalu bilang bahwa Mama tidak bisa tidur sebelum mendapat kabar kalau aku sudah pulang ke kos-kosan.
Meskipun kita sering berkelahi dan adu mulut, Mama pernah bilang kalau Mama takut aku akan membencimu. Ma, jangan takut, karena membencimu sama sekali tidak pernah terlintas di pikiranku. Aku tidak akan bilang bahwa membencimu adalah hal terakhir yang akan kulakukan. Karena aku tidak akan pernah membencimu. Tanpamu, aku tidak berdaya. Mama, engkau menguatkan hidupku apabila aku berada di titik terbawah di kehidupan ini. Ma, I love you so much.
I love you more than everything in this universe.
From: Your Only Daughter
- Meski Bukan Gadis Kuat, Ku Tak Mau Terlihat Cengeng di Depan Ayah
- Surat Cinta Untuk Ayah: Ia Tak Pernah Kurindu, Tak Juga Kubenci
- Saat Aku Menoleh ke Belakang, Kuingat Sebuah Pesan dari Bapak
- Seorang Ibu Memang Bukan Manusia Super yang Bisa Segalanya
- Meski Tiap Hari Seperti Diuji, Jadi Ibu Itu Kebanggaan Tersendiri