Memang tak semua pasangan yang sudah menikah bisa tinggal di rumah sendiri. Karena situasi dan kondisi yang dihadapi, terkadang kamu harus tinggal dulu seatap dengan mertua. Tinggal bersama suami saja sudah butuh adaptasi sendiri, apalagi serumah dengan mertua bisa butuh usaha yang lebih besar untuk adaptasinya.
Dalam sejumlah kasus, menantu dan mertua bisa mengalami situasi yang canggung saat tinggal satu rumah. Mulai dari soal masalah komunikasi dan adaptasi dengan kebiasaan sehari-hari. Meski mungkin permasalahannya bisa berbeda tapi secara umum lima momen canggung ini yang akan terjadi saat kamu tinggal serumah dengan mertua.
Beda Selera Masakan Kadang Jadi Dilema Sendiri
Ambil contoh seperti ini, di keluargamu tak terbiasa masak masakan yang pedas. Sementara mertua dan keluarga suamimu doyan banget sama masakan yang pedas. Perbedaan selera ini bisa jadi dilema sendiri. Belum lagi dengan jenis makanan favorit yang berbeda. Kamu ingin memasak menu A tapi ternyata menu A ini jarang disukai keluarga mertua. Sementara mau memasak menu B yang disukai keluarga mertua kita belum jago. Kalau sudah begini sih, cara berkomunikasi yang efektif yang perlu diperhatikan lagi.
Dibanding-Bandingkan dengan Anggota Keluarga Lain
Mungkin kamu akan merasa kurang nyaman saat dibandingkan dengan anggota keluarga lain. Misalnya saja dibandingkan dengan menantu lain yang dimiliki oleh mertuamu. Well, memang sih tak semua mertua punya sifat seperti ini. Tapi kadang ada yang mengalami rasa tidak nyaman saat dibandingkan dengan anggota keluarga yang lain. Terlebih jika ada kebiasaanmu yang dinilai buruk dan tidak sebaik yang lain.
Masih Memperlakukan Suamimu Seperti Ketika Ia Masih Lajang
Mertuamu masih sering turun tangan dan ikut campur dalam mengurus suamimu. Bahkan ia memperlakukan suamimu sama seperti ketika suamimu masih lajang. Kamu sebagai istrinya masih dianggap belum mampu mengurus suami dengan baik. Bahkan kamu masih dianggap sebagai orang asing di rumahnya.
Kebiasaan Tidurmu Disindir
Menantu yang bangun kesiangan biasanya akan memberi image yang kurang baik di mata mertua. Padahal penyebab kamu bangun kesiangan karena harus lembur pekerjaan. Mertua yang memahami hal ini mungkin bisa memaklumi. Tapi kalau dari awal tak ada penjelasan atau komunikasi yang baik, bisa-bisa jadi salah paham dan mertua jadi menganggapmu menantu yang malas-malasan.
Nggak Bisa Marah Meski Jelas Mertua yang Salah
Namanya masih baru menikah, kita perlu berusaha keras beradaptasi dengan peran dan lingkungan yang baru. Ketika serumah dengan mertua kita pun harus belajar membiasakan diri dengan kepribadian dan karakternya. Cuma kadang jadi merasa canggung saat kita tahu mertua melakukan kesalahan tapi kita nggak bisa menegur apalagi marah. Hanya sabar dan pasang senyum manis yang bisa kita lakukan kemudian.
Tapi memang kita tak bisa menyamaratakan kondisi dan situasi yang dihadapi semua orang. Nggak semua mertua bikin kita jadi canggung dan menderita. Masih ada mertua yang begitu pengertian dan penyayang dengan menantunya. Bahkan rasa sayangnya bisa sama besarnya seperti rasa sayang ibu kandung kepada kita.
Kalau kamu sendiri, apa punya pengalaman pribadi terkait tinggal dengan mertua? Semoga hubungan kita dengan mertua dan keluarga suami bisa terus berjalan dengan baik, ya Ladies.
Advertisement
- Dampak Positif dan Persiapan Biaya Kuliah Anak di Luar Negeri
- 17 Kali Keguguran, Divonis Tak Bisa Hamil, Akhirnya Aku Jadi Ibu
- Ada Kisah Haru di Balik Foto Bayi Kembar Mungil Ini
- Dilarang Main Gadget Ibu, yang Dilakukan Anak Ini Bikin Geram
- Menjadi Super Mom Bukan Halangan Kamu Tetap Tampil Menarik
(vem/nda)