Segala bentuk keluar darah dari organ intim saat hamil memang mengkhawatirkan. Tapi ketahuilah, meski munculnya flek kecokelatan hingga pendarahan ringan bisa terjadi saat masa kehamilan, tak semuanya merupakan berita buruk ladies.
Keluarnya flek bisa terjadi saat hamil karena alasan-alasan sederhana seperti kelelahan dan setelah bercinta. Alyssa Stephenson-Famy, M.D., spesialis Maternal-Fetal dari University of Washington, mengatakan bahwa sebagainya besar flek kecokelatan yang muncul tidak berbahaya. Yang berbahaya adalah ketika ibu hamil mengalami pendarahan tiba-tiba dan berkelanjutan.
Berdasarkan American Pregnancy Association, beberapa penyebab mengapa ibu hamil mengalami flek hingga pendarahan di 20 minggu pertama masa kehamilan adalah
Advertisement
- Pendarahan implantasi, yang terjadi sekitar 4 minggu masa kehamilan karena sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.
- Perubahan hormon
- Melakukan hubungan intim atau bercinta
- Infeksi
- Tes internal oleh bidan atau dokter kandungan
Dokter memperkirakan ada 25-40% wanita mengalami flek hingga pendarahan selama trimester pertama kehamilan. Namun bagaimana pun, pendarahan yang tidak hanya sekedar flek, tak peduli seberapa banyak keluarnya, bisa jadi indikasi adanya keguguran, kehamilan ektopik, plasenta previa, atau masalah kehamilan lain yang sebaiknya tidak diabaikan. Jika pendarahan seperti ini yang kamu alami, sebaiknya langsung periksakan ke dokter ya ladies.
(vem/feb)