Alasan Ilmiah Kenapa Wanita Hamil Dilarang Merokok

Saat seorang wanita sedang hamil, ada banyak aktivitas yang tak boleh dilakukan. Wanita hamil dilarang konsumsi jamu, tidak boleh olahraga terlalu berat, tidak boleh terlalu capek dan tidak boleh merokok juga konsumsi minuman keras. Adanya larangan-larangan ini tentu tanpa alasan. Termasuk saat wanita hamil dilarang merokok. Banyak penelitian menyebutkan jika merokok sangat berbahaya bagi kesehatan ibu bayi maupun bayi di kandungan.

Dilansir dari laman boldsky.com, selain berpengaruh buruk buat kesehatan fisik, merokok sangat berpengaruh buruk buat kesehatan psikis. Merokok juga bisa mengakibatkan komplikasi pada kandungan. Karena bahaya inilah, merokok buat ibu hamil sangat dilarang. Oh iya, selain karena berbahaya buat kesehatan, ada lagi alasan ilmiah kenapa ibu hamil dilarang merokok. Alasan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

Merokok Pemicu Bibir Menghitam, Bau Mulut dan....

Kandungan nikotin dan zat kimia lain pada rokok bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh. Studi menyebutkan bahwa ibu hamil yang merokok bisa mengalami bibir kering, bibir menghitam, gigi menguning, gangguan pencernaan, nafsu makan menurun, bau mulut, mual, pusing, penyakit pernafasan, sinus, kanker tenggorokan, risiko paru-paru, gagal jantung, risiko liver dan masih banyak lagi.

Bayi Lahir Prematur

Zat aktif yang terkandung di dalam rokok sangat berbahaya buat kesehatan janin. Sedangkan bakteri dan kuman yang ada di asap rokok bisa berpengaruh buruk buat kesehatan fisik maupun psikis janin. Peneliti menyebutkan jika ibu hamil yang merokok memicu janin di kandungannya lahir prematur, lahir cacat, berat badan kurang, mengalami gangguan di sistem pernafasannya hingga mengalami masalah di jantung serta paru-parunya. Lebih parah lagi, kandungan zat aktif pada rokok memicu kematian mendadak pada janin.

Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi di Kandungan Maupun Setelah Lahir Terganggu

Bayi yang lahir dari rahim seorang ibu yang merokok akan rentan mengalami masalah pada pertumbuhan serta perkembangannya. Permasalahan ini bisa terjadi saat bayi masih di kandungan atau setelah ia lahir dan beranjak dewasa. Studi menemukan, anak yang lahir dari ibu perokok berisiko terkena risiko gagal ginjal hingga 16,7 persen lebih besar dari anak yang lahir dari ibu tak merokok.

Ladies, itulah beberapa alasan yang mendasari kenapa ibu hamil tidak boleh merokok. Selain alasan di atas, alasan lain yang menjadi larangan merokok buat ibu hamil atau orang-orang di sekitarnya adalah bayi rentan mengalami infeksi, menderita saluran pernafasan, risiko kanker, gangguan psikis dan rusaknya saraf otak. Agar ibu dan janin di kandungan senantiasa sehat serta selamat, pastikan untuk tidak pernah merokok dan menjauhlah dari orang-orang yang sedang merokok saat kamu sedang hamil. Tak hanya saat hamil, rokok sangat perlu dijahui di manapun serta kapan pun itu. Semoga informasi ini bermanfaat.