Annisa Pohan, nama wanita yang satu ini tengah meroket semenjak sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono menyalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk tahun pemilihan 2017. Annisa yang sebelum menikah memang sudah menyandang predikat selebriti, kini sedang merambah ke dunia politik demi mendukung karir sang suami.
Tapi Ladies, jangan kira wanita 35 tahun ini melupakan kodratnya sebagai seorang ibu lho ya. Annisa ternyata merupakan sosok keibuan yang rendah hati, sayang keluarga, dan tak sungkan berbagi dengan sesama ibu. Hal ini terpancar dalam perbincangannya bersama kru vemale.com ketika bertandang ke markas kami di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (28/12).
Mantan penyiar radio ini menceritakan bahwa ia selalu ingin hadir dalam setiap fase kehidupan putri tunggalnya, Almira Tunggadewi Yudhoyono. Beruntung, keinginan itu bisa dilakukannya meski memiliki jadwal kegiatan yang menumpuk. "Saya selalu pilih pekerjaan yang tidak mengganggu waktu saya dengan anak dan waktu saya dengan suami," cerita Annisa. "Yang paling penting adalah selalu ada ketika anak membutuhkan," tambahnya.
Cara Anisa Lebih Dekat Dengan Anak & Keluarga
Selain hadir di dalam fase kehidupan sang putri, cara untuk mendekatkan diri pada anak adalah sebisa mungkin mengantar dan menjemputnya sekolah. Karena bagaimana pun juga, di mata Annisa, itu merupakan salah satu bentuk quality time yang harus dijaga.
Wanita kelahiran Boston, Amerika Serikat ini juga merasa beruntung memiliki partner rumah tangga yakni Agus. Menurutnya, Agus adalah sosok ayah yang sangat bertanggung jawab, penyayang, romantis, dan kadang juga lucu. "Mas Agus itu suka ngarang cerita tokoh khayalan buat Aira (panggilan Almira). Buat saya ceritanya nggak lucu, tapi menurut anaknya itu ceritanya lucu banget. Cerita-ceritanya ngarang, hanya dimengerti mereka berdua," papar Annisa yang tak tahan ikut tertawa saat menceritakannya.
Annisa dan Agus sepakat untuk menerapkan metode parenting yang didasari oleh kebebasan memilih dan menanamkan agama yang kuat. Annisa akan memberikan beberapa pilihan bagi Almira. Selanjutnya, dia bebas memilih dan mengembangkan bakat yang dimilikinya. Sedangkan agama dipilih karena alasan sederhana."Paling penting pasti dasarnya agama karena penting untuk pendidikan karakter," ujar sarjana ekonomi dari Universitas Padjajaran itu.
"Tugas" Annisa sebagai ibu sedikit tertolong karena putri tunggalnya jarang terpengaruh oleh TV maupun gadget. Kegiatan Almira lebih sering diisi dengan membuat art and craft seperti membuat seprai untuk boneka atau pun kerajinan lainnya. "Ini mungkin karena saya dan suami jarang nonton TV. Malah TV di rumah sampai rusak," kata Annisa.
Pilih Jadi Ibu Bekerja
Diakui Annisa bahwa menjadi ibu adalah sesuatu yang menyenangkan. Tapi menjadi stay home mom adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan. Maka itulah dia lebih memilih jadi ibu pekerja. "Saya lebih memilih bekerja karena stay home mom lebih susah, 24 jam waktunya didedikasikan di rumah. Kalau ibu bekerja, ada fokus lain yang bisa jalankan, dua hidup yang balance," alasannya.
Namun demikian, ditegaskan Annisa bahwa keluarga adalah segalanya buat wanita kelahiran 20 November 1981 ini. "Mereka sumber kebahagiaan yang nggak ada keringnya buat saya. Mereka adalah pemacu saya untuk terus bersemangat menjalani dan menghadapi hidup ini." tutup Annisa.
Dari sini bisa terlihat bahwa memang setiap wanita punya gaya masing-masing. Tapi ternyata, wanita dengan setinggi apapun status sosialnya, ia tetaplah ibu yang membumi ketika membicarakan keluarganya. Seperti dikatakan pepatah, cinta dalam sebuah keluarga adalah berkah terbesar dalam hidup. Love your family, Ladies :)
Advertisement
- Ini Cara Zaskia Sungkar Rayakan Momen Hari Ibu & Ulang Tahunnya
- Meski Full Sensasi, Nikita Mirzani Penuh Tanggung Jawab Jadi Ibu
- Sibuk Kerja, Zee Zee Shahab Punya Cara Sendiri Mengasuh Putranya
- Tidak Mau Pakai Jasa Babysitter, Ini Alasan Chelsea Olivia
- Rumah Tangga Rukun & Jauh Gosip, Ini Rahasia Atiqah-Rio Dewanto
(vem/zzu/mim)