Seorang pria berusia 32 tahun asal Hangzhou baru saja mengalami perubahan yang dramatis. Dalam setahun ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 48 kg. Kenapa dia mau susah payah menurunkan berat badannya secara drastis tersebut?
Ada sebuah alasan kuat yang dimiliki pria bernama Sheng Biao untuk menurunkan berat badannya tersebut. Seperti yang dilansir oleh shanghaiist.com, alasan Sheng menurunkan berat badannya adalah karena suatu hari putrinya yang berusia 4 tahun tak mau dijemput karena teman-temannya menjuluki Sheng si gendut. Putrinya tersebut malu dengan Sheng yang bertubuh gemuk.
Saat masih kuliah, pria yang memiliki tinggi tubuh 180 cm ini berbobot 90 kg. Namun, ketika sudah mulai bekerja, bobotnya naik sampai 100 kg lebih. Kesibukan kerja membuatnya tak punya waktu untuk olahraga. Ditambah lagi makanan yang disediakan kantin kantornya sangat lezat. Nafsu makannya makin tak terkendali. Sampai-sampai ia pernah menghabiskan 14 jenis lauk saat makan bersama sepupunya dan membuat pelayan terkejut. Tak heran jika kemudian bobotnya naik sampai menyentuh angka 123 kg.
Hidupnya mulai berubah saat akhirnya memiliki anak. Dia mulai sibuk mengasuh putrinya tersebut, mengganti popoknya, memandikan, dan menyuapinya. Saat itulah, ia mulai menyadari kalau dirinya sudah terlalu gemuk. Dia sering gampang kehabisan napas saat menemani putrinya jalan-jalan atau lari. Sampai titik balik itu terjadi ketika putrinya merasa malu dijemput di sekolah. Tubuh Sheng yang gemuk sering jadi bahan olokan teman-teman putrinya.
Advertisement
Dengan tekad dan komitmen yang kuat, Sheng berjuang untuk menurunkan berat badannya. Ia menjalani diet yang ketat dan olahraga yang intens. Dalam setahun berat badannya turun 48 kg. Kini tubuhnya sudah lebih kurus, bahkan lebih kurus dari waktu ketika ia masih kuliah dulu. Semoga setelah ini, putri Sheng tak lagi merasa malu dengan Papanya sendiri ya.
Pengalaman Sheng ini bisa jadi pelajaran sendiri bagi para orang tua. Tentang bagaimana agar tetap bisa menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dengan menjaga berat badan yang ideal. Memang mungkin tak mudah tapi demi kebaikan diri sendiri dan juga keluarga, penting untuk bisa selalu berusaha menjaga tubuh.
- Meski Ayah Kandung & Ayah Tiri Melukaiku, Kutetap Cinta Keduanya
- Saat Aku Menoleh ke Belakang, Kuingat Sebuah Pesan dari Bapak
- Merindukanmu Justru Menguatkan, Sebab Doa Kita Selalu Bersama
- Ayah, Pria Nomor Satu yang Selalu Mendukung Setiap Langkahku
- Ayah, Walau Sikapmu Kaku, Hatimu Lembut Saat Menyayangiku