Mom yang tengah menyusui, kamu wajib banget melihat kisah dari ibu muda bernama Andi Andes Harrera. Wanita beranak dua ini mampu menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) sebanyak 231 botol hingga menyesaki kulkas miliknya di rumah.
Apa rahasianya? Ternyata jawaban klise: semangat, sugesti, dan sabar. Mungkin buat kamu rahasia ASI lancar ini kelewat umum diperbincangkan, tapi nyatanya inilah yang menjadi jawaban derasnya ASI dari payudara Andes --sapaan akrabnya.
Andes sudah memulai ASI sejak ia memiliki anak pertama, Bianca Arquita, di tahun 2014 silam. Perjuangan memberi asupan gizi ini kemudian dilanjutkannya ketika memiliki anak kedua, Zello Zavier, di tahun 2016. Sejak awal, Andes menyugesti dirinya untuk bisa memiliki ASI banyak dengan cara membeli botol ASI sebanyak-banyaknya.
Advertisement
"Yakin saja bisa hasilkan banyak ASI. Nggak gampang nyerah atau ngeluh 'kok sedikit ya'. Beli juga banyak botol asi kosong sampai 150 botol di toko online supaya makin semangat mompa agar keisi semua. Jangan males pompa tiap tiga hingga empat jam sekali," kata Andes ketika ditanya tips dirinya bisa menghasilkan ASI melimpah pada kru vemale.com.
Saran lainnya adalah beli pemompa ASI yang nyaman digunakan berkali-kali. Ia juga sering melakukan pijat leher dan pundak (sayap) belakang karena bisa merangsang ASI. "Makan sayur, makan buah, makan cokelat. Apa aja deh, ambil yang enak. Soalnya rasa laparnya busui (ibu menyusui) lebih dahsyat daripada ibu hamil," kata wanita yang berprofesi sebagai pengajar di sekolah swasta di Jakarta ini.
Dukungan dari suami juga harus cukup. Beruntungnya Andes, sang suami, Fajarudin Setio, mendukung ASI sepenuh hati. Suami tak pernah lupa mengingatkannya untuk memompa payudara di kala senggang. Semuanya demi kelangsungan gizi dan kesehatan buah hati mereka.
Meski demikian, memang terpenting adalah lecutan dari dalam diri sendiri. Andes yang merupakan ibu pekerja, tidak rela buah hatinya kelaparan ketika ia tengah banting-tulang. "Kalau nanti aku masuk kerja setelah cuti, anakku mau minum apa? Kalau laper gimana? Soalnya aku kan ibu bekerja," ujar wanita 29 tahun ini.
Buat Mom yang merasa ASI-nya kurang, kisah Andes bukan untuk mengecilkan hati kamu. Sebaliknya, kisah macam ini bisa memotivasi kamu untuk menghasilkan air susu yang berlimpah. Seperti dikatakan Wakil Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, bahwa peer support (dukungan teman) adalah salah satu hal penting bagi seorang wanita menghasilkan ASI.
Dikatakan Nia, Mom harus mencari penyebab mengapa Mom tidak dapat menyusui, "Biasanya kejadian ibu tak bisa menyusui karena proses di awalnya yang kurang tepat. Hasil risetnya mengatakan dari 1.000 ibu hanya satu orang yang ASI-nya benar-benar kurang. Itu pun karena ada kelainan dari kecil sehingga jaringan payudaranya tak terbentuk," tegas Nia.
Dan benar saja, Andes sudah berhasil memotivasi tiga orang ibu-ibu lainnya dalam forum online untuk memberi ASI pada anak-anaknya."Mind set saja dalam otak bahwa ASI kita pasti banyak, pasti, pasti," katanya lagi.
Oke Mom, sekarang giliran kamu. Siap mencoba? Semangat busui ya Moms!
(vem/zzu)