Ladies, nama virus Zika masih saja terdengar beberapa waktu belakangan ini. Virus yang gejalanya mirip demam berdarah ini menyebabkan dampak fatal bagi janin. Kamu yang tengah hamil dan terpapar virus ini akan terancam melahirkan bayi dengan kepala kecil atau mengalami mikrosefali, serta kelainan otak lainnya.
Upaya mencegah penyebaran zika juga sama seperti yang dilakukan terhadap demam berdarah, yakni dengan membasmi sarang nyamuk, menguras penyimpanan air, menutup atau mengubur wadah yang bisa menampung air, dan pengasapan atau fogging. Kini ada satu tambahan metode lagi yang bisa kamu lakukan: lavitrap.
Lavitrap adalah sebuah alat buatan rumah yang dapat memerangkap jentik nyamuk. Alat ini dirancang menggunakan bantuan insektisida dan beberapa peralatan rumah tangga yang mudah didapat. Kamu cukup menyediakan beberapa alat berikut:
Advertisement
1. Botol plastik 1.500 ml
2. Kawat perangkap nyamuk
3. Selotip
4. Gunting
5. Cutter
6. Plastik hitam
Cara pembuatan:
1. Potong botol menjadi dua bagian.
2. Lapisi bagian corong botol dengan kain perangkap nyamuk, lalu ikat.
3. Masukkan bagian corong ke bagian botol lain secara terbalik.
4. Isi air ke dalam botol hingga bagian corong botol.
5. Lapisi bagian luar dengan plastik hitam. Rekatkan dengan selotip dan rapikan plastik ke bagian dalam.
6. Nyamuk akan tergoda masuk ke dalamnya tapi tak bisa keluar lagi.
Perangkap ini sendiri sudah diperkenalkan kepada masyarakat di Riau melalui program “3M Plus Lavitrap dengan HIT”-- sebuah kampanye nasional yang turut didukung oleh cairan insektisida, HIT, dan Kementerian Kesehatan Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Godrej Indonesia (produsen HIT) menargetkan sebanyak 4.000 rumah dan lebih 12.000 orang di Riau yang akan disambangi dalam kampanye ini.
Provinsi Riau menjadi ancaman langsung dari virus Zika dikarenakan letaknya secara geografis yang cukup dekat dengan Singapura --negara yang sempat terinfeksi oleh virus tersebut.
"Dengue (demam) dan Zika merupakan ancaman bagi keluarga Indonesia. Siklus lima tahunan DBD yang saat ini telah memasuki puncaknya merupakan tanggung jawab kita untuk membantu mereka selama kita bisa," kata President Director Godrej Indonesia, Naveen Gupta, dalam jumpa pers '3M Plus Lavitrap dengan HIT', Senin, 14 Oktober 2016, di kantor pusat IDI, di Menteng, Jakarta Pusat.
Senada dengan itu, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Prof.dr Ilham Oetama Marsis mengatakan, "Ikatan Dokter Indonesia menyambut baik niat baik dan kepedulian dari Godrej Indonesia berkaitan dengan pemberantasan nyamuk dan vektor lainnya terutama penyebaran virus zika dan DBD."
Jangan sampai kamu terkena derita virus ini, Ladies. Terpenting adalah jaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri. Dengan lingkungan yang ideal dan kesehatan yang mumpuni, segala jenis virus dari nyamuk bisa kamu cegah dari awal.
(vem/zzu)