Mom, Berikut Ketakutan yang Dialami Suami Sebagai Calon Ayah

Mengetahui pasangan hamil tentu menyenangkan. Ada rasa bahagia dan syukur karena, hal yang dinantikan akhirnya datang juga. Kehadiran si kecil di tengah keluarga akan semakin melengkapi pernikahan Mom dan suami. Meskipun ada rasa bahagia, tahukah Mom jika kabar bahagia itu menyelipkan rasa khawatir? Perasaan khawatir tidak hanya ada pada Mom tapi juga suami.

Mom, berikut adalah rasa khawatir suami saat menyadari dia akan menjadi calon ayah dan mungkin salah satunya sedang dirasakan pasangan Mom.

Bisakah Membantu Istri Dalam Proses Bersalin

Dalam satu penelitian menyebutkan jika 75% calon ayah merasa khawatir tidak dapat menemani istri saat bersalin. Tidak semua pria dapat bertahan dengan melihat orang yang dicintainya kesakitan atau berada dalam ruang bersalin yang penuh dengan darah. Maka menerima keadaan suami akan membuatnya merasa lebih tenang. Dukungan tidak harus memintanya berada di samping Mom bukan?

Takut Tidak Sanggup Memenuhi Kebutuhan Selama Masa Kehamilan Hingga Bersalin

Setiap pria memiliki ego ingin memberikan yang terbaik untuk pasangan. Ego saat menjadi ayah pun akan menjadi kekhawatiran tersendiri. Khawatir tidak dapat memberikan yang terbaik untuk istri dan calon anak akan menumbuhkan ketakutan tersendiri. Saat suami mengalami hal ini yakinkan dengan rencana keuangan kalian. Berikan dukungan bahwa suami telah memberikan yang terbaik untuk Mom dan calon anak.

Jika Harus Kehilangan Anak dan Istri

Proses melahirkan memang perlu kekuatan mental tidak hanya untuk Ibu tapi juga calon ayah. Setiap kelahiran bukan tanpa risiko, maka saat proses kelahiran tidak hanya materi saja yang harus disiapkan, seorang calon ayah juga harus menyiapkan mental. Kekhawatiran ini merupakan hal yang wajar dialami setiap calon ayah.

Mampukah Menjadi Ayah yang Baik?

Memiliki anak merupakan kebanggaan setiap orangtua. Maka wajar jika seorang calon ayah merasa khawatir tidak dapat menjadi ayah yang baik. Setiap pola asuh pasti mengalami proses mencoba dan berhasil atau gagal. Jangan jadikan kegagalan sebagai beban suami saja. Kompak bersama suami akan mengurangi rasa khawatir padanya. Perbanyak membaca tentang pola mengasuh anak untuk menambah pengetahuan.

Mom, saling mendukung dan menjaga komunikasi yang baik bersama suami akan mengurangi rasa khawatir. Jadikan momen hamil dan melahirkan sebagai satu pengalaman menyenangkan bersama suami. Selamat mencoba.

(vem/apl)