Moms, Begini Cara Mengajarkan Balita Bersosialisasi Sejak Dini

Selain memerhatikan asupan gizi seimbang bagi anak, sebagai orang tua, Moms diwajibkan untuk mengajari anak memiliki keterampilan sosial atau mudah bergaul dengan teman sebaya atau yang lebih tua.

Keterampilan sosial akan mengajarkan anak berteman dan bekerja sama, peduli terhadap teman yang sakit, menyelesaikan dan mendamaikan pertengkaran, marah tanpa ganggu orang lain, sabar menunggu, dan ikut aturan.

"Anak akan mudah diterima siapa pun jika memiliki keterampilan sosial. Anak lebih bisa menyelesaikan masalah dengan orang lain, mengurangi kesulitan di sekolah, bahkan anak lebih semangat bersekolah, yang akan berprestasi secara optimal," ujar Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani.

Psikolog Anna menjelaskan, Moms dapat mengajarkan anak mudah bersosialisasi sesuai umurnya. Untuk anak 1-3 tahun, lebih Sensitif lah pada kebutuhan anak, perbanyak bertemu anak seusianya, dan jangan paksa bergaul. Ajak saja mengamati, tegas apabila anak memukul orang lain, serta mengajak minta maaf walau dia belum sadar.

"Jika anak marah sebaiknya peluk dulu, baru ajak bicara dan ungkapan pikiran. Bantu kasih kata-kata mewakili perasaan misalnya, kamu lagi sedih ya, mainan rusak," ujar Anna.

Sedangkan untuk anak usia empat sampai enam tahun, beri banyak kesempatan bermain dengan teman seusianya, beri petunjuk cara menyelesaikan pertengkaran, tapi biarkan ia mencoba sendiri.

Buat drama-drama di rumah untuk ajarkan etiket dan cara bergaul. Ajari anak mengantri, bergiliran, berbagi, bertukar, ajak teman main ke rumah atau anak main ke rumah teman. Tegas terhadap kekerasan dalam bermain (memukul, merebut, mengajak, menjauhi teman).

Dengan perlahan dan pembiasaan, anak bisa diajarkan untuk bersosialisasi dengan baik.

(vem/asp/feb)