Kita semua pasti ingin anak kita tumbuh cerdas. Bagaimana agar anak tumbuh cerdas, itu semua dimulai dari cara kita mengasuh dan berkomunikasi dengannya. Dan sebenarnya cara-caranya itu sederhana saja.
Bagaimana cara orang tua berinteraksi dengan anaknya memberi dampak besar pada tumbuh kembang si anak ke depannya. Mulai dari cara ngobrol kita dengan anak hingga mengizinkannya untuk berbuat kesalahan. Selengkapnya, mari kita ikuti tips-tipsnya berikut ini.
Advertisement
Izinkan Anak Bertanya dan Menjelaskan
Saat anak berbuat kesalahan, kita sebagai orang tua kerap langsung marah dan menghakiminya. Padahal bisa jadi ada alasan tertentu yang membuat anak kesulitan sampai melakukan kesalahan tersebut. Izinkan anak bertanya dan menjelaskan. Beri ia ruang untuk belajar dari kesalahan itu. Sehingga anak bisa lebih berhati-hati ke depannya.
Jangan Terlalu Banyak Memberi Larangan dan Aturan
Seperti yang dilansir oleh lifehack.org, anak-anak memang memerlukan aturan tapi jangan sampai aturannya kebanyakan. Dengan mengurangi jumlah larangan dan aturan, perkembangan intelektual jangka panjangnya bisa lebih baik. Kalau anak sudah dibebani dengan terlalu banyak aturan, ia bisa kesulitan untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya.
Berikan Anak Ruang untuk "Merasa Bosan"
Rasa bosan kerap dilihat sebagai sesuatu yang negatif. Padahal, rasa bosan bisa merangsang kemampuan anak untuk berpikir. Ketika sedang berdiam diri, anak bisa melakukan sejumlah refleksi dan otaknya bisa berkembang jadi lebih kreatif lagi. Jadi tak ada salahnya untuk membiarkan akan merasa bosan agar ia punya inisiatif untuk melakukan sesuatu yang baru.
Beri Contoh Perilaku
Anak bisa membentuk kebiasaannya dari meniru atau melihat perilaku orang tuanya. Kalau anak sering melihat kita melakukan hal-hal yang terlihat "pintar" seperti menulis, membaca, atau membuat karya, maka anak bisa menirunya dan bisa berkembang lebih cerdas. Prestasi dan pencapaian yang dimiliki orang tua bisa jadi motivasi anak untuk melakukan yang terbaik dalam hidupnya.
Buat Anak Berani Mengambil Tantangan
Orang tua memang memiliki naluri untuk selalu melindungi dan memberi yang terbaik pada anak. Tapi mengizinkan anak untuk mengambil risiko dan merasakan kegagalan bisa membangun kemampuan fundamentalnya dengan lebih baik. Saat anak sudah tahu cara menghadapi dan berdamai dengan kegagalan, ia bisa tumbuh jadi lebih mandiri dan percaya diri. Ia bisa lebih mudah mengendalikan emosinya ke depannya dan gampang beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Satu lagi yang bisa kita lakukan agar anak bisa tumbuh cerdas adalah melibatkan kegiatan membaca dan musik dalam keseharian. Anak perlu digugah rasa penasaran dan antusiasmenya untuk belajar. Memahami hal-hal baru dari buku dan sumber info lainnya. Sementara itu, musik bisa memberi efek yang luar biasa pada perkembangan otak anak. Musik bisa membantu anak lebih fokus, kreatif, memiliki motivasi, dan tak gampang stres.
Jadi, sudah siapkah Moms untuk memiliki anak yang cerdas? Ternyata dengan hal-hal sederhana kita sudah bisa membantu tumbuh kembang anak dengan lebih baik lagi.
- Menyuapi Anak Itu Susah? Permudah dengan Trik Simpel Ini, Moms
- Alasan Mengapa Bertengkar di Depan Anak Tidak Perlu Mom Lakukan
- Nilai Anak Turun Jangan Menghukumnya, Ini Cara Efektifnya
- Ingin Anak Tumbuh Cerdas dan Mandiri? Hindari 6 Kesalahan Ini
- Balita 4 Tahun Ini Bisa Bicara 7 Bahasa, Bikin Gemas & Kagum