Alasan Mengapa Bertengkar di Depan Anak Tidak Perlu Mom Lakukan

Berdebat dengan pasangan adalah hal wajar. Berdebat boleh saja, hal itu menunjukkan Mom dan pasangan memiliki pendapat yang memang seharusnya dipertahankan. Tapi perdebatan yang berujung pertengkaran? Hmm, tunggu dulu. Jika memang pertengkaran tidak dapat dihindari, tapi bukan berarti Mom melakukannya di depan anak. Tahukah Mom, jika pertengkaran yang mereka lihat, akan mengganggu pola pikir anak.

Mom, berikut adalah alasan mengapa Mom tidak seharusnya bertengkar di depan anak-anak. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.

Mereka Menganggap Orangtua Tidak Saling Menyayanginya Lagi

Alasan pertama Mom tidak seharusnya bertengkar di depan anak adalah dampak psikis yang disebabkan. Anak akan berpikir orangtua mereka tidak lagi saling menyayangi, hal ini akan menimbulkan trauma dan rasa sedih yang mendalam. Ia pun akan berpikir dia tidak akan mendapat kasih sayang lagi dari orangtuanya.

Anak Akan Jauh dengan Mom

Untuk menghindari pertengkaran, anak akan memilih untuk menghabiskan waktu di luar rumah. Jika hal ini terus dilakukan Mom akan merasa jauh darinya. Dia tidak lagi dekat dengan Mom. Tentu, Mom tidak ingin hal ini terjadi bukan?

Akan Mempengaruhi Emosi Anak

Anak lebih mudah meniru apa yang dilihatnya. Maka saat Mom bertengkar di depannya, ia akan meniru dengan berkata kasar dan keras. Anak akan lebih mudah melupakan emosinya bahkan dapat melukai orang lain.

Tidak Memiliki Empati

Orang tua adalah panutan bagi anak, maka sewajarnya jika anak selalu melihat apa yang dilakukan orang tua di hadapan anak. Jika Mom, sering bertengkar di depannya maka tidak mungkin jika anak akan menjadi tidak memiliki empati. Dia akan cuek dengan sekitarnya dan tidak peduli.

Berpengaruh Pada Nilai Akademis

Tidak hanya berpengaruh pada psikisnya, anak yang terlalu sering mendengar orang tua bertengkar nilai akademisnya akan turun. Prestasinya akan turun, karena ada rasa takut dan tidak dapat berkonsentrasi dengan baik.

Mom, demikian alasan mengapa sebaiknya Mom dan pasangan tidak perlu bertengkar di depan anak. Jika memang ada yang dipermasalahkan lebih baik bicarakan dengan tenang. Bertengkar tidak akan menyelesaikan masalah justru akan menambah masalah. Semoga informasi ini bermanfaat.

(vem/apl)