Memiliki anak di balita memang menyenangkan. Sikap menggemaskan anak-anak akan membuat Mom, betah bersama mereka. Saat balita, anak-anak cenderung suka melakukan banyak aktivitas. Nah, tahukah Mom, saat seperti ini sebaiknya tidak banyak memberikan larangan pada si kecil. Karena membentak tidak akan menyelesaikan masalah.
Mom, berikut adalah cara untuk memberikan larangan kepada si kecil tanpa perlu membentak. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.
Advertisement
Larang dengan Kalimat Pendek
Saat memberikan larangan pada si kecil, hindari memakai kalimat yang panjang. Larang si kecil dengan kalimat yang pendek, singkat dan padat. Kalimat yang panjang akan membuat si kecil sulit untuk memahami kata-kata Mom. Kalimat yang tegas akan membantu si kecil untuk mengetahui mana larangan dan yang bukan.
Stop Banyak Larangan
Terlalu banyak melarang si kecil justru membuat si kecil tertekan. Bebaskan si kecil untuk berkreativitas. Cukup berikan tanggapan untuk hal yang tidak bahaya. Mom cukup melarang hal yang berbahaya bagi si kecil.
Hindari Jawaban Ya atau Tidak
Saat melarang si kecil hindari memberi jawaban ya atau tidak. Berikan si kecil pilihan dan alternatif saat Mom ingin melarang. Pilihan akan membuat si kecil lebih bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.
Tunjukkan Alasan
Saat melarang si kecil melakukan satu hal, berikan alasan yang logis. Jelaskan mengapa Mom melarang. Latih si kecil untuk menerima alasan-alasan yang logis, hal ini akan membantu mengembangkan pola pikirnya. Memberikan alasan yang logis juga akan melatih pola pikir si kecil.
Katakan Tidak Jika Hanya Terpaksa
Dari keempat hal di atas mungkin Mom tidak dapat mengkondisikan si kecil, agar dapat menuruti permintaan Mom. Maka tidak ada salahnya Mom mengucapkan kata tidak. Nah, yang terpenting jangan mengatakan kata tidak dengan nada tinggi. Hindari mengucapkannya dengan nada emosional.
Mom demikian 5 cara untuk memberikan larangan si kecil tanpa perlu membentaknya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
(vem/apl)