Bullying banyak terjadi dan dimulai di sekolah. Anak, secara mengejutkan mengalami banyak hal buruk di sekolah, dan ini justru berasal dari teman-teman di sekitarnya yang masih seumuran. Ini juga yang dialami anak Connie O’Brien, Aiden, saat pulang dari sekolah.
Anak laki-lakinya yang berusia 9 tahu itu pulang dari Tolenas Elementary School dengan keadaan tubuh tak karuan. Tangannya harus dibalut perban, wajah dan punggungnya bengkak dan memar-memar.
Selain karena perlakuan anak-anak, Connie yakin, hal ini bisa terjadi karena orang dewasa di sekitar mereka tak peduli dengan apa yang terjadi. Para guru pasti mengabaikan jeritan minta tolong anaknya. Ia benar-benar tak menduga hal semacam ini bisa terjadi pada anak-anak seusia itu.
Advertisement
Dikutip dari littlethings.com, Connie mengatakan, "Mereka memukulnya berkali-kali di bagian ginjal hingga Aiden merasa kesakitan dan kesulitan buang air kecil seharian. Setiap orang dewasa di sekolah yang ia mintai tolong justru mengabaikannya."
Connie yakin bahwa sekolah tidak menangani hal-hal semacam ini secara serius sehingga ia memutuskan mengeluarkan anaknya dari sekolah dan memindahkan ke sekolah lain. Saat pihak sekolah ditanya, juru bicaranya mengatakan bahwa keamanan dan keselamatan siswa menjadi prioritas mereka.
Pihak sekolah juga mengatakan bahwa mereka akan menangani situasi seperti ini dengan serius, dan sekarang pihak sekolah sedang membicarakannya. Entah itu benar dilakukan atau hanya di mulut saja, karena bukti menunjukkan sebaliknya.
Connie sebagai ibu, merasa ini hal yang perlu diceritakan pada semua orangtua agar lebih berhati-hati, baik itu memilih sekolah maupun melihat perilaku anak. Ia ingin orangtua di luar sana juga peduli dan tahu mengenai hal-hal semacam ini.
Bullying bisa terjadi pada anak mana pun dan seringkali anak takut membicarakannya. Orangtua sebaiknya lebih peka dan tak ada salahnya menanyakan anak tentang apa-apa saja yang terjadi di sekolah. Semoga hal seperti ini tak terjadi pada anak Anda ya Moms.
(vem/feb)