Beruntunglah kita yang sampai saat ini masih bisa menikmati sarapan buatan ibu. Bangun pagi langsung disambut dengan sedapnya aroma masakan ibu. Mengawali hari dengan santapan lezat buatan ibu.
Saat akhirnya kita menjadi ibu, kita baru akan menyadari bahwa menyiapkan sarapan untuk keluarga itu ternyata memberi rasa bahagia dan kepuasan batin tersendiri. Kita pun mulai mengerti kenapa ibu kita dulu rela bangun pagi-pagi sekali untuk membuat sarapan. Membuat sarapan untuk keluarga itu ternyata menghadirkan kehangatan di hati.
Bahagia Mereka adalah Bahagiaku
Advertisement
Berumah tangga dan memiliki anak, prioritas dan rutinitas harian kita bisa berbeda. Termasuk soal sarapan dan mengawali hari. Setelah menjadi ibu, kita memiliki tanggung jawab yang lebih. Sehingga kita bisa lebih mudah mengendalikan ego kita. Selain itu, definisi kebahagiaan sejati pun bisa bergeser. Tak lagi soal bahagia untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Bahagia anak-anak dan suami yang bisa menikmati sarapan buat kita membuat kita merasa luar biasa bahagia.
Sarapan Sederhana adalah Bentuk dari Perhatian Kita
Ibu yang baik akan selalu memberi perhatian pada anak-anaknya. Dengan hidangan sarapan yang sederhana saja kita sudah bisa membuktikan bentuk perhatian kita pada anak-anak. Kita buktikan cinta yang tulus pada mereka dengan menghidangkan sarapan sederhana tapi yang benar-benar mereka sukai.
Kita Ingin Menghadirkan Kenangan Indah di Ingatan Anak-Anak
Waktu tak pernah terulang dan kembali. Hanya kenangan yang akan bisa selalu abadi dalam ingatan. Kita rela bangun pagi-pagi untuk membuatkan sarapan karena ingin menciptakan kenangan indah di kehidupan anak kita tercinta. Memastikan anak-anak kita bisa mendapatkan kebahagiaan yang akan selalu dikenang hingga mereka dewasa nanti.
Semuanya Karena Cinta
Ah, apalagi alasan seorang ibu yang mau repot-repot membuat sarapan untuk keluarga kalau bukan cinta? Melihat senyum anak-anak dan suami yang lahap menikmati sarapan yang kita buat membuat kita bahagia. Dengan begitu saja, kita sudah merasa kalau cinta kita telah terbalas. Semuanya karena ketulusan hati dan cinta yang hanya bisa dipahami oleh seorang ibu.
Sesibuk apapun kita, saat berhasil menyempatkan diri membuatkan sarapan untuk keluarga selalu ada rasa bahagia yang kita rasa. Dunia rasanya tenang dan damai saat melihat orang-orang tersayang kita bisa mengawali harinya dengan menikmati hidangan terbaik yang kita buat di pagi hari.
(vem/nda)