Cuaca sedang tidak menentu, terkadang panas terkadang tiba-tiba hujan. Hal ini tak hanya bisa mempengaruhi kondisi tubuh orang dewasa, tapi juga bayi, anak kecil dan ibu hamil. Banyak orang akan lebih rentan terserang flu. Tapi jangan sampai kamu kalah dengan deman dan flu Moms, karena ada cara mencegahnya selama musim tak menentu ini.
The U.S. Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan suntik flu untuk setiap lansia, wanita hamil dan bayi dengan usia 6 bulan karena merekalah kelompok orang yang lebih rentan terhadap serangan virus flu.
Bayi dengan umur kurang dari 8 bulan mungkin perlu mendapat vaksin untuk mempertahankan daya tahan tubuh, begitu pula dengan orang tua usia di atas 65 tahun. Untuk orang dewasa, karena daya tahan tubuh yang kuat, umumnya flu bisa ditangani dengan baik. Bahkan banyak orang masih sanggup menjalankan aktivitas seperti biasa.
Advertisement
Cindy Weston, asisten profesor Texas A&M University mengatakan bahwa suntik atau vaksin flu bisa dilakukan setahun sekali saat menjelang musim pancaroba atau tak menentu. Setelah mendapatkan suntik vaksin, butuh 2 minggu untuk tubuh mengembangkan antibodi perlindungan terhadap virus flu.
Untuk memperkuat daya tahan tubuh, kondisi lingkungan yang bersih juga jadi faktor penentu. Cuci tangan secara teratur, membersihkan rumah serta permukaan meja kerja dengan disinfektan.
Jika memang tak melakukan vaksin flu, siap-siap minum obat jika muncul gejala badan meriang, tubuh hangat, kelelahan berlebih, sakit tenggorokan, bersin-bersin dan hidung tersumbat dan berair ya Moms.
(vem/feb)