Buah Hati Takut Tidur Dalam Gelap? Ini Yang Perlu Dilakukan Moms

Anak-anak sangat wajar mengalami ketakutan terhadap gelap. Secara alami, anak kecil memang akan merasa tak aman dan gelisah jika berada di tempat gelap. Inilah mengapa seringkali anak tak ingin ditinggal dan ingin ditemani setiap kali tidur.

Seperti dikatakan peneliti tidur dari Tel Aviv University di Israel, Jonathan Kushnir, Ph.D. dalam Parenting.com, bahwa ketakutan ini bisa muncul ketika anak menginjak usia 4 tahun, ketika pikiran mereka sudah bisa berkembang dan timbulnya imajinasi.

Ketika rasa takut akan gelap mulai dirasakan anak, ada baiknya untuk membiasakan anak menghadapi ketakutannya. Karena ternyata anak yang terbiasa ditemani tidur orangtuanya karena takut gelap akan mengembangkan rasa takut yang lebih besar dan berisiko mengalami ngelindur atau tidur sambil jalan saat ia tumbuh besar nanti.

Salah satu cara membiasakan anak untuk tak takut gelap adalah memberikannya kenyamanan. Kenyamanan bisa dalam berbagai bentuk, European Journal of Pediatrics menemukan bahwa memberi boneka hewan favoritnya dengan ukuran besar sehingga bisa ia peluk sehingga ia merasa aman dan terlindungi.

Moms juga bisa menemani sebentar saat akan tidur dengan memberi dongeng atau cerita lucu dan menyenangkan sebelum tidur sehingga bisa menenangkan dan mengalihkan rasa takut anak. Moms juga bisa memberi pesan tak perlu takut gelap di dalam cerita.

Bagaimana pun, anak akan lebih baik diajarkan untuk tak terus-terusan merasa takut dengan kegelapan. Seringkali, justru karena rasa takut ini, anak mengalami gangguan tidur seperti insomnia, tidur tidak tenang karena cemas, bangun di tengah malam dan lain sebagainya. Hal ini justru buruk untuk kesehatannya Moms. Yuk ajari anak untuk tak takut gelap.

(vem/feb)