MamyPoko, produk popok sekali pakai dari Unicharm, menyadari pentingnya keluarga Indonesia mengungkapkan cinta dengan pelukan hangat dan sentuhan selembut kulit bayi.
Interaksi orang tua dengan anak sejak masa golden age hingga usia lima tahun memiliki dampak besar terhadap proses tumbuh kembang anak. Interaksi orang tua dan anak bisa dilakukan dengan banyak cara. Komunikasi tatap muka yang menyenangkan, memberikan sentuhan, termasuk pelukan, merupakan bagian dari stimulasi untuk balita.
Berdasarkan studi dari Unicharm Jepang berkolaborasi dengan Profesor Hideki Ohira dari Nagoya University Jepang terhadap ibu dan bayi usia dini antara usia tiga hingga lima bulan, menunjukkan keampuhan sentuhan orang tua pada anaknya. Studi tersebut dilakukan untuk memverifikasi mengenai interaksi pelukan ibu dan bayi dalam posisi menggendong bayi guna mempelajari hubungan antara pelukan ibu terhadap perasaan nyaman, serta perasaan bahagia melalui pengukuran denyut jantung .
Advertisement
Studi membandingkan pelukan yang diberikan oleh ibu kepada bayi dengan bernapas normal dan dengan bernapas dalam-dalam. Ketika ibu bernapas dalam, pelan, dan intens, terjadi penurunan interval denyut jantung yang menimbulkan peningkatan rasa tenang dan rileks hingga tiga kali lipat dibandingkan jika ibu memeluk bayi sambil bernapas biasa.
Selain itu studi ini membandingkan efek rasa nyaman dan bahagia yang timbul sebelum dan setelah ibu memeluk bayinya. Setelah berpelukan, efek rasa nyaman dan bahagia meningkat menjadi sampai dengan 106% dibandingkan dari kondisi sebelum berpelukan. Fenomena peningkatan kenyamanan dan kebahagiaan ini tidak hanya terjadi pada hanya salah satu pihak saja melainkan kepada keduanya yaitu ibu dan bayinya.
Memilih produk popok sekali pakai yang memeluk lembut di kulit merupakan salah satu cara orang tua memberikan kenyamanan untuk si Kecil. Faktor penting dalam pemilihan popok adalah untuk menjaga kulit bayi tetap kering dan terlindungi dari risiko iritasi. MamyPoko dengan inovasi produk yang selalu berkembang untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi Indonesia tetap focus untuk memberikan perlindungan yang begitu lembut di kulit demi kenyamanan si Kecil.
Memahami kondisi kesibukan ibu baik di rumah ataupun bekerja sehingga terkadang hanya sedikit waktu untuk melakukan interaksi skin-to-skin dengan si Kecil, MamyPoko ingin mengingatkan kembali pentingnya memberikan sentuhan cinta dan kelembutan bagi si Kecil. Untuk itu, MamyPoko menggelar rangkaian kegiatan MamyPoko Love Touch baikonline dan offline sebagai bentuk perayaan dan ungkapan cinta untuk bayi Indonesia.
Memulai rangkaian acara ini, MamyPoko memasang video yang menangkap kejadian sehari-hari ibu yang masih berjarak meskipun berada dekat dengan si bayi, dan butuh waktu untuk bisa memberikan sentuhan cinta pada bayinya. Selain itu, MamyPoko juga mengajak keluarga Indonesia untuk saling berbagi kelembutan sentuhan cinta melalui kelembutan MamyPoko kepada bayi yatim piatu, dengan
mengumpulkan ribuan foto pelukan cinta bertagar #mamypokolovetouch yang nantinya akan dihitung sebagai jumlah popok yang akan disumbangkan ke panti asuhan Yayasan Sayap Ibu.
Jumlah donasi ini nantinya akan diakumulasi dari jumlah pelukan yang berhasil dikumpulkan pada Pokojang Hug Meter yang ada di acara puncak kegiatan MamyPoko Love Touch di Mall Central Park sepanjang 22-25 September 2016.
Tak hanya itu, MamyPoko mengajak seluruh ibu untuk bisa merasakan langsung pengalaman dunia penuh kelembutan di area Pokojang Land, dimana si kecil dapat merasakan kelembutan permainan mandi bola lembut, bermain di Jembatan Musik Pokojang, Pertunjukan Boneka Pokojang, gratis cotton candy, gratis photo booth, dan games lainnya.
Dalam acara ini keluarga Indonesia dengan balita dapat berbagi kasih sayang, dengan cara memeluk Pokojang Hug Meter di MamyPoko Pokojang Land, dan si kecil dapat merasakan kelembutan permainan mandi bola lembut, bermain di Jembatan Musik Pokojang, Pertunjukan Boneka Pokojang, gratis cotton candy, gratis photo booth, dan games lainnya. Tiap satu pelukan sama dengan berbagi satu popok untuk balita yatim piatu. Selain dapat berbagi pelukan di Pokojang Land, keluarga Indonesia dengan anak balita juga bisa ikut serta berdonasi dengan sharing foto pelukan cinta di media sosial (Facebook) dengan hashtag #mamypokolovetouch. Informasi lebih lengkap bisa didapatkan di www.mamypokolovetouch.com.
Semua rangkaian kegiatan MamyPoko untuk keluarga Indonesia dengan anak balita ini bertujuan mengajak keluarga kembali menghadirkan cinta lewat pelukan. “MamyPoko ingin berbagi sentuhan cinta dengan pelukan yang dirasakan oleh anak-anak Indonesia,” kata Masaaki Takahashi, President Director PT Unicharm Indonesia. “Dan semoga kegiatan ini dapat menginspirasi keluarga Indonesia.”
Pentingnya Pelukan Skin to Skin
Pelukan adalah ekspresi cinta penuh kekuatan yang mampu memberi kebahagiaan untuk semua yang mendapatkannya. Tak hanya memberikan kebahagiaan, pelukan pun berdampak pada kondisi kulit. Menurut dr. Titi Lestari Sugito, Sp.KK (K), Penasihat Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin (Perdoski), kulit adalah cerminan dari semua respons dari dalam tubuh. “Respons psikis akan tecermin di kulit. Jika psikis sehat, kulit pun sehat,” ujarnya.
Ketua Perdoski (2008-2011) itu menjelaskan, pada kulit terdapat banyak saraf sensorik sehingga sentuhan pada kulit akan memberikan rangsangan secara psikologis kepada anak. Melalui sentuhan atau pelukan anak akan merasa disayang, nyaman, aman, inilah yang membuat sentuhan atau pelukan berdampak pada psikologi anak. “Sentuhan, love touch, kepada bayi sangat berpengaruh ke kulit. Melalui saraf sensoris kulit akan merangsang efek psikologis bayi, kemudian tecermin kembali pada kulit. Bayi yang nyaman, aman, merasa disayang, tampak melalui kulit. Tandanya kulit sehat, berseri, cerah, bersih, tidak kusam, tidak pucat, lembut saat disentuh, kenyal, halus, tidak bersisik,” tuturnya.
Selain melalui pelukan dan sentuhan, lanjut dr. Titi, psikis bayi yang sehat juga bisa didapatkan dari perawatan kulit bayi yang tepat. “Yang terpenting adalah terjaga kebersihannya dan kulitnya terproteksi,” katanya.
Dalam menjaga kebersihan kulit bayi dan memproteksinya dengan skincare, hal utama yang perlu diperhatikan lebih adalah penggunaan popok sekali pakai. Artinya, tiap kali mengganti popok, kebersihan kulit bayi perlu lebih diperhatikan.
Lebih lanjut Takahashi menjelaskan, sentuhan cinta dengan pelukan ini juga dapat dirasakan bayi pada lapisan atas bagian popok MamyPoko yang diakui kering dan tidak bocor. Sebagai bentuk cinta kasih kepada anak-anak Indonesia yang kurang beruntung, MamyPoko mengajak keluarga Indonesia.
Menjelajahi sentuhan cinta dengan berdonasi lewat pelukan. “Melalui donasi pelukan dan donasi popok MamyPoko ini anak-anak balita yang kurang beruntung dapat merasakan sentuhan cinta dari keluarga Indonesia. Kulit lembut anak balita juga terjaga dengan penggunaan popok selembut kulit bayi,” ungkap Masaaki.
Hadir untuk memeriahkan rangkaian kegiatan #mamypokolovetouch di Mall Central Park ini seorang ibu muda inspiratif, Laura Basuki & Ria Miranda.
Laura Basuki menjelaskan pentingnya pelukan lebih dari ekspresi cinta orang tua terhadap anaknya. “Cinta sudah pasti ada, pelukan adalah bonus dari cinta yang memberikan ketenangan,” katanya.
Pelukan bagi Laura sudah menjadi kebiasaan. Sejak putranya, Owen Gani Sandjaja (8 Bulan), lahir, Laura sering memberikan sentuhan dan pelukan skin to skin. Kebiasaan tersebut membuat Owen lebih tenang, bahkan bisa meredakan demam. “Pelukan penting sekali dan sentuhan ibu kepada bayinya sangat berdampak terhadap anak,” lanjutnya.
Menurut Laura, sesibuk apa pun ibu yang bekerja, berkarier, atau banyak sekali pekerjaan lain untuk menghidupi keluarga, anak tetap butuh perhatian utuh dari ibu. “Anak tidak selalu perlu materi, tapi mereka juga butuh perhatian. Pagi sebelum pergi bekerja, ibu bisa peluk, mengobrol, bermanjaan, itu sudah sangat berarti untuk anak. Beda rasanya kalau anak dipeluk sayang dengan ibunya sendiri, anak hafal aroma tubuh kita, detak jantung kita, walau hanya lima menit berpelukan itu sangat berarti.”
Laura juga mengapresiasi aksi berbagi popok untuk balita yatim piatu yang digagas oleh Unicharm dalam rangkaian kegiatan #mamypokolovetouch.
Menurut ibu satu anak ini, berbagi pelukan bersama Pokojang di Pokojang Land MamyPoko merupakan aksi sederhana yang sangat berarti untuk orang lain. “Sebenarnya memeluk adalah hal lumrah, ibu biasa memeluk anak, namun jika dengan memeluk kita bisa memberikan satu popok untuk balita yatim piatu, hal kecil ini sangat berarti untuk orang lain. Barangkali hal biasa untuk kita, tapi bagi orang lain yang membutuhkan perhatian kita ini akan sangat berarti,” katanya.
Melalui rangkaian kegiatan #mamypokolovetouch, berbagi pelukan, inspirasi, dan pengetahuan, Unicharm mengharapkan keluarga Indonesia terinspirasi untuk mengoptimalkan kualitas hidup keluarga dengan berbagi sentuhan dan pelukan cinta kepada anak balitanya. “MampyPoko memahami betapa pentingnya pelukan lembut untuk si kecil. Dengan bahan selembut kapas, MamyPoko memberikan sentuhan cinta sekaligus memeluk lembut kulit si kecil,” ungkap Irma Dwi Oktaviani, Senior Brand Manager PT Unicharm Indonesia.
(vem/yel)