Sukses

Parenting

Good News! Ini 4 Tanda Umum Kehamilan Bayi Kembar

Hai Bunda, bagaimana kondisi kehamilannya saat ini? Semoga baik-baik saja dan senantiasa dalam kondisi sehat selalu. Saat hamil, biasanya muncul banyak pertanyaan di kepala kita. Salah satunya, "Kira-kira aku hamil bayi kembar nggak ya?"

Saat hamil, tubuh kita akan mengalami sejumlah perubahan karena adanya perubahan hormon. Seperti yang dilansir oleh newhealthadvisor.com, kondisi ibu yang hamil bayi kembar berbeda dengan kondisi ibu yang hamil satu bayi karena produksi hormon yang terjadi di tubuh ibu yang hamil bayi kembar lebih banyak. Ada setidaknya empat tanda umum seorang ibu kemungkinan sedang hamil bayi kembar. Yuk, kita ikuti info lengkapnya, Bunda!

Morning Sickness Parah
Tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon saat hamil bayi kembar. Dampaknya, kehamilan akan terasa lebih berat. Mulai dari tubuh yang gampang capek, bolak-balik buang air kecil, payudara yang nyeri, hingga morning sickness parah.

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa wanita yang hamil bayi kembar umumnya akan mengalami morning sickness parah (mual dan muntah). Hal ini terjadi umumnya karena meningkatkan kadar protein molekul alfa-fetoprotein dan hormon hCG. Namun, kondisi kehamilan tiap wanita bisa berbeda satu sama lain sehingga kalau mengalami gejala kehamilan yang tak biasa sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter.


Berat Badan Meningkat Tajam
Hal yang umum seorang ibu akan mengalami kenaikan berat badan saat hamil. Kenaikan berat badan ini dipengaruhi berbagai faktor, seperti tipe bentuk tubuh, tinggi badan, dan berat badan sebelum hamil. Pada sejumlah kasus, kenaikan berat badan ibu hamil itu disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi berlebihan saat hamil. Tapi kalau merasa berat badan yang naik terlalu berlebihan, ada kemungkinan juga Bunda sedang hamil bayi kembar.

Ukuran Janin Lebih Besar dari Usia Gestasi
Ukuran janin yang lebih besar dari usia gestasinya bisa jadi salah satu tanda kehamilan bayi kembar. Apa itu gestasi? Gestasi adalah periode waktu bayi berada di dalam rahim. Dokter biasanya akan melakukan pengukuran dengan mengukur jarak antara fundus dan simfisis pubis. Tujuan dari pengukuran tinggi fundus uteri adalah untuk menentukan tuanya kehamilan serta berat badan janin dalam kandungan. Untuk lebih pastinya memang perlu langsung berkonsultasi dengan dokter.

Pergerakan Bayi dalam Kandungan Aktif Sekali
Meski para pakar medis mengatakan kalau pergerakan bayi tak ada kaitannya dengan jumlah bayi yang dikandung, tapi sebagian wanita yang hamil bayi kembar merasakan pergerakan bayi dalam kandungan yang aktif sekali. Kalau pergerakan bayi dalam kandungan terasa tidak normal, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter.

Biasanya kalau punya riwayat atau garis keturunan kembar, ada kemungkinan Bunda bisa memiliki bayi kembar. Intinya kalau gejala kehamilan yang dirasa sangat berat, ada baiknya untuk rutin berkonsultasi dengan dokter agar perkembangan janin bisa terus dimonitor. Semoga info ini bermanfaat, Ladies!



(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading