Setiap ibu pasti ingin mengasuh anaknya sendiri setiap waktu. Namun ada kalanya, Mom dihadapkan pada keputusan sulit sehingga terpaksa menggunakan jasa asisten rumah tangga atau pengasuh untuk mengasuh si kecil.
Meninggalkan si kecil bersama pengasuhnya bukanlah keputusan yang remeh. Mom pasti setuju, karena si kecil akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama pengasuhnya. Ini artinya si kecil akan belajar banyak hal dari pengasuhnya. Untuk usia-usia si kecil yang sedang getol-getolnya ingin tahu dan mencontoh, jangan sampai ia diasuh oleh pengasuh yang salah. Pengasuh yang memiliki sikap buruk, tak hanya berbahaya untuk keamanan si kecil, namun juga dapat berdampak pada perkembangan mentalnya.
Nah, jika Mom mendapati sang pengasuh menampakkan perilaku-perilaku ini, sebaiknya Mom segera mencari penggantinya.
Ceroboh
Apakah si pengasuh sering lalai meletakkan benda-benda berbahaya di sekitar si kecil? Meninggalkan si kecil sendirian di rumah? Apakah ia meninggalkan si kecil bermain sendirian sementara ia asyik menonton TV? Perilaku ceroboh ini dapat menyebabkan bahaya atau insiden pada anak Anda.
Tidak menjaga kebersihan
Salah satu hal terpenting dari parenting adalah mengajarkan si kecil tentang pentingnya menjaga kebersihan. Dari hal terkecil, misalnya mencuci tangan sebelum makan. Jika si pengasuh punya kecenderungan mengabaikan kebersihan, Mom harus berpikir ulang membiarkannya mengasuh anak Anda.
Sibuk sendiri dengan handphonenya
Banyak pengasuh zaman sekarang yang lebih konsentrasi pada handphonenya daripada mengawasi anak asuhnya. Asyik menelepon atau bermain handphone, sementara si kecil sudah berada di luar pagar tanpa disadarinya. Bahaya lain yang mengintai adalah ... siapa tahu kesibukannya bermain handphone adalah untuk mengirim informasi tentang kondisi anak dan rumah Mom kepada orang tak dikenal? So, beware!
Berperilaku kasar
Suka mengumpat, berteriak, membentak dan sederet perilaku yang tak sepantasnya, akan dengan mudah ditiru oleh si kecil. Karena sebagian besar waktu si kecil dihabiskan dengannya, maka Mom harus waspada akan hal ini. Jangan sampai ia mengajarkan dan memberi contoh perilaku yang tidak santun.
Mempercayai hal-hal gaib
Jangan heran, Mom, nyatanya ada banyak pengasuh yang masih mempercayai hal-hal gaib. Parahnya jika ia menerapkannya di rumah Mom, dengan alasan untuk kebaikan keluarga. Waduh! Hati-hati dengan yang seperti ini ya, karena malah bisa membahayakan si kecil.
Tak bisa dipungkiri, mencari pengasuh yang bisa dipercaya zaman sekarang susahnya bukan main. Oleh karena itu, diperlukan seleksi yang ketat agar pengasuh benar-benar bisa dipercaya mengasuh si kecil selama seharian penuh. Semoga informasi ini berguna untuk Mom ya.
Advertisement
- 5 Tips Menghentikan Kebiasaan Ngompol Pada Anak-Anak
- Hidup sebagai Ibu Rumah Tangga, Waktu 24 Jam Rasanya Tak Cukup
- Sakit, Wujud 'Protes' Anak Atas Sibuknya Orang Tua
- Moms, Lakukan 4 Hal Ini Agar Anak Nggak Telat ke Sekolah
- Cara Mulai Mengajarkan Kedisiplinan Pada Anak Balita
- 6 Cara Menghentikan Pertengkaran Kakak & Adik Di Rumah
- Anak Tantrum di Tempat Umum? 3 Cara Ini Bisa Bunda Lakukan