Mata merupakan salah satu bagian tubuh yang paling penting untuk setiap orang. Mata, juga merupakan salah satu dari panca indera yang begitu penting. Ia juga merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat sensitif. Terkena bakteri atau virus sedikit saja, kemungkinan mata bisa mengalami sakit bahkan buta akan sangat mudah. Seperti halnya yang dialami oleh seorang anak bernama Sagar Dorji berikut ini.
Dikutip dari laman asiantown.net, anak yang masih berusia tak lebih dari 10 tahun tersebut harus menerima kenyataan bahwa kini ia buta. Anak yang berasal dari Lakhimpur, daerah di negara bagian India ini mengalami kondisi langka pada matanya dan kondisi itu sangat memprihatinkan. Bagaimana nggak memprihatinkan, beberapa waktu yang lalu mata Sagar mengeluarkan darah segar, bengkak dan kini menjadikannya buta.
Atas kondisinya ini, orang tuanya yakni Pratim Dorji (35) dan Kasum (30) mengaku bahwa mereka sangat sedih dan hampir putus asa. Kasum mengatakan,
"Pertama, mata Sagar merah, berdarah dan membengkak. Kemudian, bola matanya mulai keluar dan berdarah. Darah tersebut lama kelamaan menjadi kering. Kini, ia tak bisa melihat karena kondisinya seperti dulu lagi. Ia telah buta. Kami sangat sedih melihat kondisinya yang seperti ini."
Saat pertama mulai sakit, sebenarnya dokter telah menyarankan agar Sagar melakukan pemeriksaan lanjutan terkait kondisinya. Dokter juga telah meminta izin untuk melakukan tes laboratorium terhadap Sagar. Hanya saja, orang tua tidak melaksanakan saran dokter. Mengingat pekerjaan Pratim yang hanya seorang buruh tani, saat itu ia tak bisa membayar biaya pemeriksaan Sagar. Untuk biaya tes laboratorium dan pemeriksaan lanjutan, dokter meminta biaya sekitar 156 dollar AS atau setara dengan 2 juta rupiah.
Advertisement
Pratim mengatakan, "Saat itu, kami tak memiliki pilihan lain selain membawanya pulang dan merawatnya di rumah. Kami tak bisa melanjutkan pemeriksaan juga pengobatan terhadapnya karena kami tidak mampu membiayai pengobatannya yang mahal. Apalagi, saat kami diberitahu bahwa ia harus melakukan pemeriksaan dan pengobatan di kota besar seperti halnya di Mumbai atau Delhi."
Dan saat ini, setelah kondisi Sagar semakin memburuk, orang tuanya sedang berusaha mencari biaya bantuan dari pemerintah atau pun dari orang-orang yang simpati terhadap mereka. Pratim mengatakan, "Saya meminta kepada seluruh kelompok yang baik hati untuk membantu saya menyelamatkan anak saya. Saya hanya ingin anak saya selamat dan sembuh. Setiap orang tua yang memiliki anak sakit, ia pasti juga akan merasa sakit. Begitu pula yang saya rasakan sekarang. Saya berharap orang-orang akan membantu saya dan anak saya. Bagi Anda yang tak bisa, doa dari Anda sudah sangat berharga bagi saya juga keluarga."
Ladies, sungguh kasihan dengan apa yang dialami oleh Sagar ini ya. Semoga, ia bisa segera mendapatkan bantuan dan ia pun bisa kembali melakukan berbagai pemeriksaan serta pengobatan. Cepat sembuh Sagar, doa kami semua menyertaimu. Tetap semangat dan jangan pernah putus asa dengan kondisi yang kamu alami