Depresi dan perasaan tertekan bisa menyerang siapa saja, tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Perasaan tertekan dapat membuat seseorang melakukan hal yang tidak diinginkan dan cenderung membahayakan. Sayangnya tidak semua orang menyadari tentang bahaya tersebut. Depresi pada anak dapat mengganggu perkembangan mentalnya, maka hindari hal-hal yang dapat menyebabkannya.
Ladies, berikut adalah cara untuk mengatasi depresi khususnya pada anak-anak. Hal ini seperti yang dilansir boldsky.com yaitu:
Hal yang pertama kamu lakukan adalah menyadari bahwa si kecil memang mengalami depresi. Dia butuh dukungan dan perawatan yang tepat. Memahami dan mengakui bahwa si kecil mengalami depresi akan membantumu untuk mengatasinya.
Jangan mengejek atau memarahi saat si kecil menangis. Hal itu adalah bentuk protes darinya. Mengejek dan memarahinya justru akan memperburuk keadaannya.
Bersikap tanggulah. Saat ini dia membutuhkan dukungan kamu. Saat anak-anak mengalami depresi, orang tua adalah satu-satunya sandarannya. Maka jangan memperkeruh keadaan dengan bersikap lemah.
Sesibuk apa pun kamu, jangan lupa untuk meluangkan waktu bermain bersama mereka. Manfaatkan waktu bersama anak semaksimal mungkin. Pahami dunianya, sehingga kamu tahu masalah apa yang sedang ia hadapi.
Ajak si kecil ke terapis. Berkonsultasi dengan yang ahli akan mengurangi prasangka dan asumsi yang justru menyesatkan kamu. Luangkan waktu untuk berdiskusi bersama mereka.
Pastikan si kecil melakukan apa yang disarankan ahli. Seperti minum obat dan melakukan relaksasi. Dukungan dari kamu akan membuat mereka lebih cepat sembuh dari depresi.
Ajak si kecil untuk bersosialisasi, seperti menonton film dan melihat pertandingan olahraga favoritnya. Sosialisasi juga akan membantunya lebih terbuka.
Menghadapi anak yang depresi memang tidak mudah. Perlu kesabaran ekstra untuk menghadapinya. Sulit bukan berarti tidak bisa bukan? Selamat mencoba dan jangan lupa untuk selalu memberikan perhatian pada si kecil.
Advertisement