Sukses

Parenting

Pentingnya Mengajarkan Keterbukaan pada Anak Sejak Dini

Beberapa bulan belakangan ini kasus kekerasan pada anak sering kali terjadi. Tak hanya dari lingkungan luar saja, dari dalam rumah pun mereka juga bisa mengalami kekerasan dari kedua orang tuanya. Di Hari Anak Nasional, Maya, wanita berusia 34 tahun ini mengutarakan perlunya pembaharuan menyangkut keterbukaan pada anak-anak.

"Banyak pembaharuan sama hal-hal yang pro sama anak, dari sekolah, tempat-tempat yang ramah anak, pengawasan kepada anak dari lingkungan paling kecil di rumah, walaupun terkadang orang tua sendiri," ucap Maya kepada Vemale di Jakarta (Sabtu, 23 Juli 2016).

Foto: copyright Vemale.com

Menurutnya, masih banyak kekerasan yang dilakukan oleh keluarga kepada anak sendiri. Sehingga hal-hal yang menyangkut tentang anak harus terus diperbaharui dari semua kalangan. Ibu satu ini pun bersyukur memiliki puteri yang terbuka terhadap dirinya, sedari kecil ia mengajarkan kepada anaknya keterbukaan.

"Dari kecil saya mengajarkan dia bagaimana pendapat dia, dari yang dia suka atau nggak suka. Intinya yang dia lakukan yang saya contohkan, ketika anaknya cepat marah saya harus sabar," paparnya.

"Intinya anak itu cerminan orang tua, kalau kita ingin anak kita seperti apa, kita harus seperti itu, kita harus memperlihatkan serta meneladani anak untuk berbagi dengan orang lain. Paling penting itu adalah minta pendapat anak, agar dia juga tahu rasanya berbagi pendapat. Bermusyawarah," tambah Maya.

Sebagai orang tua dari Rizka, Maya berharap anaknya terus tumbuh tetap saling terbuka satu sama lain, sehingga hal yang tidak diinginkan, bila suatu saat terjadi, misalnya kekerasan, anaknya pun bisa bicara denganya tanpa perlu ditutup-tutupi. Mengajarkan keterbukaan pada anak sejak dini memang sangatlah penting, setuju Ladies?



(vem/yun/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading