Ibu hamil memang harus ekstra hati-hati menjaga kesehatan. Bukan hanya kesehatan tubuhnya saja yang perlu dijaga, tapi yang paling penting adalah menjaga kesehatan kandungannya, karena tak ada yang tahu wanita mana yang punya risiko keguguran.
Beberapa wanita memiliki risiko besar mengalaminya, sebagian lagi mungkin punya kandungan yang kuat, namun untuk berjaga-jaga kamu tetap harus waspada. Para peneliti mencoba menganalisis faktor apa yang memperbesar potensi keguguran.
Dalam penelitian yang masuk dalam jurnal Human Reproduction, para peneliti dari University of Sheffield menganalisis donor embrio dan menemukan bahwa protein Syncytin-1, yang mana berperan dalam perkembangan plasenta, bisa jadi punya peran penting terhadap ketahanan janin dalam rahim.
Advertisement
Kasus keguguran bisa terjadi kemungkinan karena embrio tak bisa membentuk protein ini pada perkembangan sel awal. Hal inilah yang nantinya mempengaruhi perkembangan embrio secara keseluruhan dan bagaimana embrio bertahan selama masa kehamilan.
Meski begitu, para peneliti masih butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana mencegah terjadinya keguguran karena faktor kurangnya protein ini. Tes darah ibu dan pola hidup sehat tentu juga berpengaruh, dan selama nutrisi ibu tercukupi dengan baik dan selalu konsultasi dengan dokter, kemungkinan besar keguguran bisa dihindari.
- Stop! Sering Konsumsi Pemanis Buatan Saat Hamil, Bahaya Bagi Bayi
- Ternyata, Anak Yang Lahir Dari Ibu Usia Tua Lebih Sehat & Pintar
- 8 Hal Aneh & Gila Yang Terjadi Saat Kamu Sedang Hamil
- Tolak Suntik Vaksin, Bayiku Hampir Meninggal Karena Batuk Keras
- Penelitian Membuktikan, Minum Kopi Perbesar Potensi Keguguran