Masih hangat dalam ingatan kita tentang kasus pemerkosaan yang berujung pada pembunuhan yang dialami oleh seorang gadis berusia 14 tahun. Yuyun adalah siswa SMP yang mengalami peristiwa tragis ini. Dia diperkosa kemudian dibunuh oleh 14 pemuda, membuat beberapa orang membuat beberapa solidaritas di media sosial dengan mengusung hastag #NyalaUntukYuyun.
Peristiwa pemerkosaan sampai terjadinya pembunuhan yang dialami oleh anak perempuan sering kali terjadi. Tentu saja sebagai orang tua rasa kekhawatiran kerap kali muncul di pikiran Anda. Kini, Anda tidak perlu cemas mulai sekarang langkah yang tepat untuk terhindar dari kejahatan seksual dan tentunya menjaga kehormatan diri pada putri Anda, perlu dilakukan hal berikut ini.
Menurut Henni Norita sebagai Psikolog Anak dan Remaja mengatakan langkah preventif sangatlah penting dalam melindungi remaja putri kita dari kejahatan seksual. "Seperti berikan pemahaman seputar seks education sesuai tahapan usianya. Kemudian, lakukan komunikasi persiapan pra-puber. Dampingi, bimbing serta berikan arahan saat mengalami menstruasi pertama," kata Henni.
Advertisement
Selain itu, berikan pengarahan tentang etika pergaulan remaja. Lakukan komunikasi dua arah untuk setiap permasalahan mereka. Lakukan komunikasi dengan nyaman. Dan jadilah orangtua sekaligus teman buat mereka.
Beberapa faktor lain yang menyebabkan perilaku seks remaja yang di luar batas adalah:
- Kecanggihan teknologi menjadi salah satu faktor penyebab.
- Mudah mengakses gambar bahkan video porno.
- Kurangnya kontrol dari orangtua.
- Aktivitas belajar yang menjenuhkan.
- Tidak diarahkan pada hobi.
- Tidak ada jalinan komunikasi efektif orangtua dan anak.
- Kurangnya internalisasi agama pada diri anak.
"Apabila masyarakat menyadari tentang pentingnya hal di atas, khususnya dalam halĀ ini orangtua. Maka remaja kita akan terhindar dari kejahatan seksual," pungkasnya.
Yuk Ladies dari sekarang terapkan langkah preventif tersebut untuk putri Anda agar terhindar dari kejahatan seksual.
(vem/yun/apl)